Skip to main content

Denda Peminjaman Buku Perpustakaan UII

Perpustakaan UII memang terlihat besar dan megah. Perpustakaan uii di jalan kaliurang km 14.5 ini adalah perpustakaan pusat. Di perpustakaan pusat ini terdapat berbagai buku untuk semua jurusan di uii yang menjadi bahan pelajaran dosen ketika kuliah.

Banyak mahasiswa uii yang melakukan peminjaman buku dan mereka terlambat dalam pengembalian buku tersebut. Rata - rata dalam satu hari ada lima anak yang terlambat dalam pengembalian buku tersebut. Ada yang telat dua hari, enam hari bahkan hingga dua puluh hari. Kebanyakan alasan telat mengembalikan buku adalah karena lupa. Akantetapi juga ada yang mengatakan tidak sempat memperpanjang peminjaman buku tersebut. Untuk peminjaman buku di perpustakaan hanya bisa diperpanjang satu kali saja. Apabila telah diperpanjang maka kalian harus mengembalikannya.

Jika anda kuliah di UII lalu apakah anda pernah terkena denda peminjaman buku karena terlambat dalam pengembalian bukunya?
Lalu berapa denda telat peminjaman buku di perpustakaan UII itu?

Untuk denda karena terlambat peminjaman buku dalam satu hari dikenakan denda sebesar Rp 1000,00 rupiah untuk setiap buku yang terlambat dikembalikan. Jika kalian meminjam  semisal tiga buku dalam waktu yang sama dan kalian terlambat mengembalikan buku maka kalian akan dikenakan denda 1000 x 3 buku. Oleh karena itu jangan sampai kita terlambat mengembalikan buku tersebut karena semakin lama keterlambatan maka akan semakin banyak denda yang kita dapat.

Jika kalian masih memiliki denda dan belum dibayar maka kalian tidak boleh meminjam buku sebelum denda tersebut lunas.

Lalu bagaimana jika kita hanya terlambat satu hari?
Jika kalian terlambat satu hari maka kalian bisa saja tidak terkena denda asalkan kalian memberikan alasan yang tepat dan masuk akal semisal karena kalian ingin mengembalikan buku tersebut pada hari sebelumnya dan ternyata perpustakaan sudah tutup. Kemungkinan kalian tidak akan dikenakan denda. Teman saya pernah seperti itu.

Untuk peminjaman buku di perpustakaan uii sendiri, maksimal adalah meminjam empat buku. Dari empat buku tersebut kita bisa meminjam buku bebas apasaja.

Saran saja untuk kalian yang ingin meminjam buku, jangan menggunakan kartu pelajar teman kalian karena hal ini akan membuat sulit jika suatu hari kalian lupa meminjam buku dan teman kalian juga lupa. Hal ini akan menjadikan masalah seperti denda yang banyak karena ditambah adanya kehilangan buku.

Jangan sampai kalian kehilangan buku yang kalian pinjam karena ganti rugi dari kehilangan buku tersebut akan sangat mahal.

Semoga bermanfaat :)

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...