Wisata kali kuning yang terletak di lereng Gunung Merapi ini memang sudah tidak asing lagi. Kali Kuning adalah wisata sungai yang diapit oleh dua tebing yang menjulang tinggi. Tebing ini sejajar membentuk daerah pegunungan di sepanjang lereng Gunung Merapi. Kali Kuning ini sering juga dibuat untuk tempat outbond (outdoor activity) ataupun camping oleh sekolah, kegiatan universitas seperti makrab, dll.
Untuk letak Kali Kuning sendiri, tepatnya terletak di lereng selatan Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Propinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta)
Medan dan Rute Menuju Kali Kuning
Untuk perjalanan rute menuju Kali Kuning, dari Jogja Kota ambil arah ke Pakem melewati Jakal (Jalan Kaliurang), nanti sebelum Terminal Pakem sekitar Jakal km 16, (yang dekat dengan Warung Ijo, tepat di lampu merah sebelum terminal tinggal belok ke kanan ke arah Cangkringan, ikuti jalan hingga ada SPBU di kanan jalan, kemudian ambil kiri lalu langsung kanan lagi, lurus terus sampai ketemu WS Toserba dan masih lurus lagi ke Utara, lurus dan sampai melewati gerbang tiket menuju lava tour. Untuk mobil atau motor wajib membayar retribusi, tetapi untuk sepeda onthel geratis. Setelah itu ikuti jalan hingga ada tanda masuk ke kali kuning, pertigaan belok kiri ikutilah terus sampai ke Kali Kuning. Jika kalian masih bingung, bisa memakai GPS kok hehehe.
Waktu yang Tepat Berkunjung ke Kali Kuning
Untuk waktu berkunjung ke Kali Kuning ini, sebaiknya kalian berkunjung sewaktu musim hujan, yaitu beberapa minggu setelah musim hujan. Ketika musim hujan, dedaunan dan rumput akan menghijau sehingga akan terlihat indah dikelikingi tebing - tebing yang hijau.
Ketika sampai di Kali Kuning, kita akan Menyebrangi dua Jembatan, yang pertama agak pendek, tetapi beberapa penghalang jembatan ada yang rusak karena letusan Merapi. Untuk jembatan kedua ini cukup panjang dan beberapa juga ada yang rusak pada penghalang di kanan kiri jembatan. Sebaiknya kalian berhati - hati.
Kalian juga bisa membawa motor atau sepeda onthel kalian menyebrangi dua jembatan tersebut. Akantetapi jika hari libur akan ramai dan kemungkinan kalian tidak boleh membawa kendaraan masuk dan menyebrang jembatan.
Jika ingin membawa kendaraan masuk untuk menyebrangi jembatan Kali Kuning sebaiknya berangkatlah kesana pada hari biasa dan disaat pagi hari sebelum tempat itu ramai pengunjung.
Setelah sampai ujung jembatan kedua, kita bisa lurus terus menggunakan kendaraan, apabila mulai menyempit maka parkirkan kendaraan anda di samping jalan. Kemudian bisa jalan kaki hingga menuju bendungan. Air sungai di bendungan Kali Kuning ini sangatlah jernih walaupun musim hujan. Diatas bendungan kita bisa berenang karena cukup luas dan tidak teralu dalam sekitar 1,5 meter.
Baca juga :
Menjelajah Pantai Ngitun, Gunung Kidul
Jika kita naik lagi dari bendungan, menyusuri sungai maka kita akan menemukan sebuah batu unik yang besar. Disana kita bisa berfoto. Selanjutnya jika kita menyusuri sungai lagi, maka kita akan menemukan bendungan kecil yang cukup bagus jika mengambil foto di situ. Dan apabila kalian menyusuri sungai lagi, maka kalian bisa melihat Gunung Merapi jika tidak berkabut, nah ini akan menjadi pemandangan yang menakjubkan. Jika ingin lebih bagus lagi, bisa melihat dari atas tanggul dari batuan yang dibungkus dari jaring kawat.
Biasanya pemandangan akan terlihat bagus dan cerah pada pagi hari.
Ig @explore77@jalankelana
Untuk letak Kali Kuning sendiri, tepatnya terletak di lereng selatan Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Propinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta)
Medan dan Rute Menuju Kali Kuning
Untuk perjalanan rute menuju Kali Kuning, dari Jogja Kota ambil arah ke Pakem melewati Jakal (Jalan Kaliurang), nanti sebelum Terminal Pakem sekitar Jakal km 16, (yang dekat dengan Warung Ijo, tepat di lampu merah sebelum terminal tinggal belok ke kanan ke arah Cangkringan, ikuti jalan hingga ada SPBU di kanan jalan, kemudian ambil kiri lalu langsung kanan lagi, lurus terus sampai ketemu WS Toserba dan masih lurus lagi ke Utara, lurus dan sampai melewati gerbang tiket menuju lava tour. Untuk mobil atau motor wajib membayar retribusi, tetapi untuk sepeda onthel geratis. Setelah itu ikuti jalan hingga ada tanda masuk ke kali kuning, pertigaan belok kiri ikutilah terus sampai ke Kali Kuning. Jika kalian masih bingung, bisa memakai GPS kok hehehe.
Waktu yang Tepat Berkunjung ke Kali Kuning
Untuk waktu berkunjung ke Kali Kuning ini, sebaiknya kalian berkunjung sewaktu musim hujan, yaitu beberapa minggu setelah musim hujan. Ketika musim hujan, dedaunan dan rumput akan menghijau sehingga akan terlihat indah dikelikingi tebing - tebing yang hijau.
Ketika sampai di Kali Kuning, kita akan Menyebrangi dua Jembatan, yang pertama agak pendek, tetapi beberapa penghalang jembatan ada yang rusak karena letusan Merapi. Untuk jembatan kedua ini cukup panjang dan beberapa juga ada yang rusak pada penghalang di kanan kiri jembatan. Sebaiknya kalian berhati - hati.
Kalian juga bisa membawa motor atau sepeda onthel kalian menyebrangi dua jembatan tersebut. Akantetapi jika hari libur akan ramai dan kemungkinan kalian tidak boleh membawa kendaraan masuk dan menyebrang jembatan.
Jika ingin membawa kendaraan masuk untuk menyebrangi jembatan Kali Kuning sebaiknya berangkatlah kesana pada hari biasa dan disaat pagi hari sebelum tempat itu ramai pengunjung.
Setelah sampai ujung jembatan kedua, kita bisa lurus terus menggunakan kendaraan, apabila mulai menyempit maka parkirkan kendaraan anda di samping jalan. Kemudian bisa jalan kaki hingga menuju bendungan. Air sungai di bendungan Kali Kuning ini sangatlah jernih walaupun musim hujan. Diatas bendungan kita bisa berenang karena cukup luas dan tidak teralu dalam sekitar 1,5 meter.
Baca juga :
Menjelajah Pantai Ngitun, Gunung Kidul
Jika kita naik lagi dari bendungan, menyusuri sungai maka kita akan menemukan sebuah batu unik yang besar. Disana kita bisa berfoto. Selanjutnya jika kita menyusuri sungai lagi, maka kita akan menemukan bendungan kecil yang cukup bagus jika mengambil foto di situ. Dan apabila kalian menyusuri sungai lagi, maka kalian bisa melihat Gunung Merapi jika tidak berkabut, nah ini akan menjadi pemandangan yang menakjubkan. Jika ingin lebih bagus lagi, bisa melihat dari atas tanggul dari batuan yang dibungkus dari jaring kawat.
Biasanya pemandangan akan terlihat bagus dan cerah pada pagi hari.
Ig @explore77
Comments
Post a Comment