Skip to main content

Kesimpulan Tentang Surat

BAB V
PENUTUP


A. Kesimpulan
Setelah kita pahami satu persatu dari bab diatas, maka kita akan menemukan jawabannya, apa itu surat, pengurusan surat, cara penyimpanan surat, bagaimana pencatatan surat menggunakan buku agenda, dan juga menggunkan kartu kendali. Pada kesempatan kali ini, kelompok kami mendapat tugas pengurusan surat menggunakan sistem kronologis. Sistem kronologis adalah sistem yang acuan penyimpanannya berdasarkan sesuai urutan waktu. Waktu yang dimaksud disini adalah berdasarkan tanggal yang tertera pada surat yang berkaitan. Dalam sistem penyimpanan surat menggunakan sistem kronlogis tentu terdapat kelebihan dan kekurangan. Kelebihan sistem kronologis diantaranya, lebih mempermudah kita mencari surat berdasarkan waktu datangnya surat, tanggal surat, dan kapan kegiatan yang tercantum di dalam surat akan dilaksanakan. Adapun kekurangannya antara lain, kita akan kesulitan dalam menemukan isi surat berdasarkan pokok permasalahan yang dibahas dalam surat, maupun informasi mengenai letak geografis dari isi surat.
Pencatatan surat dalam praktek kali ini, kelompok kami menggunakan sistem buku agenda tunggal dan kartu kendali. Dengan menggunakan sistem pencatatan, maka akan mempermudah kita dalam mengelompokkan surat-surat yang kita terima, dan dalam pencatatanya pun sudah terdapat deskripsi singkat mengenai isi surat. Isi surat yang dimaksud disini adalah poin-poin penting dari surat, seperti tanggal surat, pengirim surat, tujuan surat, dan juga deskripsi kegiatan. Jadi secara tidak langsung, tanpa membaca surat pun kita sudah mengerti isi surat tersebut. Kelebihan dari sistem pencatatan buku agenda tunggal adalah lebih menghemat kertas atau buku, pencarian surat bias dilakukan lebih cepat, dan juga lebih efektif efisien. Adapun kekurangannya adalah penyatuan antara surat masuk dan keluar kadang menjadikan kekeliruan saat mencarinya karena baik surat masuk maupun surat keluar dijadikan dalam satu buku.
Berdasarkan penjelasan singkat diatas, dapat kita pahami bahwa sistem apapun yang kita gunakan dalam pengurusan surat, pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Dan bagaimanakah cara kita untuk menyikapi permasalahan tersebut? Tentu cara termudah untuk menyelesaikannya adalah dengan melihat keadaan organisasi atau instansi yang berkaitan. Karena besar kecilnya organisasi, dan juga jenis organisasi akan menentukan sistem pengurusan surat manakah yang akan digunakan. Sebenarnya semua sistem yang ada memang saling melengkapi dengan adanya kelebihan dan kekurangan, namun untuk menyikapinya kita harus bias melihatnya dari banyak sisi, agar penggunaan sistem pengurusan surat dapat dilaksanakan dengan maksimal.

B.     Saran/ Rekomedasi
Dalam mengelola surat di suatu organisasi alangkah baiknya menggunakan sistem yang sudah ada. Karena dengan menggunakan sistem, surat-surat yang ada akan lebih terkelola dengan baik. Namun sistem yang ada pun terdapat beberapa macam. Maka untuk memilih sistem yang manakah yang akan kita gunakan, kita bias melihat keadaan organisasi tersebut. Sistem yang dibuat pun memperhatikan kebutuhan oraganisasi. Ada sistem yang memang lebih efektif digunakan dalam organisasi yang berskala kecil, ada juga sistem yang lebih efektif digunakan pada organisasi yang berskala besar.
Saran dari kelompok kami, apapun organisasi anda, besar atau kecil organisasi anda, yang terpenting adalah kelola lah dengan baik surat yang ada dalam organsasi anda, karena surat yang dikelola dengan baik akan menunjukkan bahwa organisasi anda adalah organisasi yang baik pula, dan pengelolaan surat yang baik akan menunutun jalannya organisasi anda.

DAFTAR PUSTAKA

Martono, E. Drs., 1991, Rekod Manajemen dan Filing dalam Praktek Perkantoran Modern, Karya Utama, Jakarta.

Chrisyanti Dewi, Irra. S.Pd, M.S.M., 2011, Manajemen Kearsipan, Pustakarya, Jakarta


Anggarwati, Dewi. 2004, Membuat dan Menjaga Sistem Kearsipan untuk Menjamin Integritas, Jilid 1dan 2, Armico. Bandung

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya a. Virus bakteri (bakteriofage) Bakteriofage adalah jenis virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus lainnya, ia sangatkompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang telah diatur secara cermat. Semua jenis virus memiliki asam nukleat, yaitu pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel makhluk hidup. Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA, tapi pada banyak virus yang lainnya, termasuk virus penyebab AIDS, polio, dan flu, asam nukleatnya adalah pada RNA. Di virus RNA, RNA "baru" dibuat dengan cara menggandakan langsung RNA "lama" ataupun dengan cara lebih dulu membentuk potongan DNA pelengkap. mula-mula virus bakteriofage ditemukan oleh seorang ilmuwan Prancis yang bernama D'Herelle. Bentuk luarnya terdiri dari kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Pada bagian dalam kepala mengandung dua p

Aturan Pakaian yang dipakai Untuk Kuliah

Apa saja sih standar pakaian yang dipakai untuk kuliah? Pakaian yang dipakai untuk kuliah adalah pakaian yang sopan, bebas juga rapi menurut kriteria universitas negeri ataupun swasta . Namun seperti apa pakaian yang sesuai kriteria tersebut? Kebanyakan, standar minimal pakaian yang boleh dikenakan untuk mengikuti kuliah bagi laki-laki adalah pakaian dengan baju berkerah bebas lengan panjang atau lengan pendek. Kemudian memakai celana panjang berbahan bebas, jeans, training ataupun lainnya. Untuk alas kaki yang dipakai adalah wajib memakai sepatu. Sepatu yang dipakai juga bebas boleh beragam warna, tidak harus pdl ataupun pdh. Biasanya pada setiap jurusan akan ada aturannya tersendiri. Style ala mahasiswa Style santai Style kalem Style cool abiss Siap ngojekin eneng deh :)   Pada setiap jurusan juga akan ada seragam khusus yang dipakai pada hari-hari tertentu. Terkadang harus memakai seragam khusus tersebut secara rapi yaitu dengan berdasi, baju dimasu