Mesir adalah negara yang dilalui oleh Sungai Nil yang bermata air dari Danau Albert berada di
wilayah Negara Uganda. Seorang ahli sejarah Yunani yang bernama Herodotus mengatakan bahwa "Mesir adalah hadiah Sungai Nil". Peradaban dari Mesir Kuno merupakan peradaban yang tertua di dunia, diketahui dari adanya penemuan batu Rosetta yang telah berhasil dibaca oleh sarjana Prancis, yaitu Champollion pada tahun 1822. Tulisan dari bangsa Mesir Kuno adalah hieroglif (tulisan gambar). Tulisan tersebut disederhanakan menjadi hieratik dan kemudian akhirnya menjadi demotik, menulisnya adalah di
daun papirus dengan pena yang terbuat dari jerami.
Peradaban spiritualnya adalah berupa pemakaman mayat dengan cara mendudukan mayat di dalam kubur dan kemudian diberi balsem (mumi) agar tubuh tetap utuh, proses ini disebut hoeker bestafung. Orang Mesir mempercayai bahwa orang mati hidup terus jiwanya maka dari itu jasadnya harus tetap utuh sehingga
jasadnya harus diawetkan (mumi).
Mumi adalah mayat manusia yang diawetkan dan
disimpan. Tempat menyimpan dari mayat Firaun adalah piramida. Piramida dengan bentuk tugu kerucut dinamakan Mastaba, yang tingginya adalah 137 m, terdapat di Gizeh, dibangun oleh Raja Cheops, yang terdiri atas susunan batu sebanyak 2.000.000 buah. Sebagai tempat memuja Dewa Re, kemudian dibangun tugu obelisk, adalah tugu batu besar berbentuk segitiga. Di depan kompleks piramid itu ditempatkan patung sphinx, adalah patung singa
dengan kepala manusia, yaitu sebagai penjaga makam raja Mesir.
Susunan dari masyarakat Mesir adalah sebagai berikut.
a. Raja (firaun) dan keluarganya
b. Kaum buruh
c. Pedagang /pengusaha
d. Para bangsawan
e. Para budak
f. Petani
Semua budak hukumnya wajib melayani golongan di atasnya sehingga mereka akan sangat menderita. Mata pencaharian para penduduk Mesir adalah dengan bercocok tanam yang menghasilkan gandum dan kapas serta dengan berdagang. Orang Mesir menyembah banyak dewa. Dewa Osiris adalah dewa peradilan di alam baka yang dianggap sebagai dewa air dan dewa tanah. Dewa Ra/Re adalah dewa matahari dan sebagai dewa tertinggi rakyat Mesir, sebagai sumber kehidupan. Dewa Isis adalah dewa angin yang berdiam diri di Sungai Nil. Orang Mesir percaya kepada binatang keramat
seperti burung Elang yang sebagai penghubung
manusia dengan dewa matahari. Lembu
adalah sebagai binatang penyangga dunia. Dan hewan-hewan yang hidup di sungai Nil dianggap sebagai pembawa kesuburan.
Kerajaan Mesir mampu dan berhasil dipersatukan oleh Firaun Menes sehingga dirinya dilambangkan
sebagai raja bermahkota kembar (Nesutbitti).
Sistem kalender pada Mesir kuno ada 12 bulan, antara tahun bulan dan matahari dengan selisih lima hari. Kehidupan ekonomi Mesir adalah memperdagangkan gandum, keramik, dan kapas. Pusat perdagangan di Memphis, Thebe,
dan Al Amarna.
Raja Mesir dianggap sebagai dewa oleh rakyatnya. Rajanya mempunyai gelar Firaun dan ibu kota kerajaannya berada di Memphis.
Pemerintahan di Mesir kuno dibagi menjadi tiga.
a. Mesir Kuno (pada masa 3400 SM – 2160 SM)
Raja pada Mesir Kuno adalah Raja Menes yang berhasil menyatukan Mesir dari adanya perang saudara sehingga Mesir dianggap mulai aman.
b. Peradaban Mesir Pertengahan (pada masa 2160 SM – 1788 SM)
Ibu kota Mesir di masa pertengahan berada di Thebe, rajanya
adalah Sesotris III. Ia telah berhasil mempersatukan Mesir kembali dari perang saudara dan berusaha memperluas wilayah kekuasaan ke Palestina dan Sudan.
Setelah berganti Raja, Menemhet III, Kerajaan Mesir semakin maju pertaniannya dan sudah
mengenal teknologi mengeringkan rawa untuk sebagai pertanian. Mesir Pertengahan kemudian semakin mundur karena
serangan dari Hykos yang gemar berperang.
c. Peradaban Mesir Baru (masa 1500 SM – 1100 SM)
Berdasarkan pengalaman serangan Hykos dari Asia, kemudian rakyat Mesir sadar dan mulai bangkit di bawah Raja Ahmosis I untuk mengusir Hykos dari Mesir yang kemudian berdirilah Mesir Baru dengan kuat dan berlangsung hingga tahun 1100 SM. Waktu itu rakyat Mesir diajak menyembah Dewa Amon. Raja Thutmosis III membangun rumah dewa Amon Re yang berada di kota Karnak dan Luxor. Setelah berganti oleh raja, yaitu Amenhotep IV, rakyat Mesir mulai menganut monoteisme, adalah hanya menyembah dewa Amon yang digambarkan dengan bulatan
Matahari dianggap universal.
Konsep dan Aktualita
Hasil budaya yang ada di Mesir
a. Telah mengenal astronomi.
b. Mengenal tentang ilmu kedokteran.
c. Membangun bangunan piramida.
d. Bangunan kuil Luxor dan Karnak.
e. Bangunan tugu obelisk dan patung sphinx.
f. Terdapat mumi para raja Mesir, yaitu mayat yang diawetkan.
Keruntuhan Mesir ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
a. Adanya serangan bangsa Assiria pada tahun 672 SM.
b. Adanya serangan dari Persia.
c. Diserang oleh Macedonia di bawah Iskandar Zulkarnaen.
d. Jatuhnya Mesir ke tangan Romawi di bawah Oktavianus.
e. Adanya kekuasaan oleh Inggris
Comments
Post a Comment