Skip to main content

Sejarah Perkembangan Manajemen Keuangan

Seperti apa Sejarah Perkembangan Manajemen Keuangan dari dulu hingga sekarang?


Tahun 1900-an
Manajemen keuangan mulai muncul pada tahun 1900-an tetapi hanya masih mengurus tentang merger, akuisisi, dan perluasan perusahaan.

Merger adalah penggabungan perusahaan - perusahaan yang digabung menjadi satu karena perusahaan tersebut masih kecil dan sulit berkembangan. Contohnya adalah Bank Mandiri yang sekarang ini menjadi bank Swasta yang besar. Bank Mandiri ini adalah penggabungan dari  bank – bank kecil lainnya.

Akuisisi adalah pembelian perusahaan lain.

Perluasan perusahaan
Apa itu perluasan perusahaan? Adalah memperluas suatu perusahaan yang awalnya hanya pada satu bidang saja, kemudian dikembangkan pada penambahan bidang – bidang yang lainnya. Misal, mendirikan perusahaan perkebunan, karena dirasa sudah maju, maka kemudian menambah lagi mendirikan perusahaan IT. Perluasan perusahaan di Indonesia sekarang ini cukup ribet.  


Tahun 1929 – 1933
Terjadi resesi /  depresi  ekonomi yang sangat serius. Dimulai tahun 1929 dengan peristiwa Selasa Hitam, yaitu adanya peristiwa jatuhnya bursa saham di Kota New York ... Resesi ekonomi di Amerika yang mulai tidak terkendali.

Penyebab Terjadinya Depresi Besar di Amerika
1.Resesi ekonomi di Amerika yang mulai tak terkendali
2.Jatuhnya Bursa Saham 1929 akibat booming pembelian saham di tahun - tahun sebelumnya.


1940-1950
Masyarakat mempelajari manajemen keuangan yang mulai meluas yaitu berusaha mengefesienkan biaya biaya dan lebih memperhatikan sisi neraca.

1960 – 1970
Terjadi inflasi yang sangat tinggi. Nilai mata uang menurun dan harg abarang melambung tinggi.  


Abad 21

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...