Apabila ada dua larutan yang konsentrasinya berbeda, yang satu pekat dan yang lainnya encer dan dipisahkan oleh membran semipermiabel, maka molekul molekul pelarut itu akan mengalir dari larutan yang lebih encer menuju ke larutan yang lebih pekat, sedangkan pada molekul zat terlarut tidak mengalir. Hal ini bisa terjadi karena partikel pelarut lebih kecil daripada partikel zat terlarut sehingga pada partikel pelarut bisa menembus membran semipermiabel dan untuk partikel zat terlarut tidak. Aliran suatu pelarut dari suatu larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah ke larutan dengan konsentrasi tinggi melalui membran semipermiabel disebut dengan osmosis.
Apakah peristiwa osmosis dapat dicegah? Bagaimana caranya?
Ya, bisa.
Peristiwa osmosis ini dapat dicegah dengan cara memberi tekanan pada permukaan larutan. Tekanan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya osmosis ini dapat disebut tekanan osmotik. Tekanan osmotik ini bergantung pada konsentrasi dan bukan pada jenis partikel zat terlarut. Menurut Van’t Hoof, tekanan osmotik larutan encer bisa dihitung dengan rumus yang serupa dengan rumus persamaan gas ideal.
Penerapan dan Manfaat dari Tekanan Osmotik dan Osmosis
Selain menggunakan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, pengukuran tekanan osmosis juga bisa digunakan untuk menentukan massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa. Untuk larutan yang sangat encer, maka pengukuran tekanan osmotik lebih akurat apabila dibanding pengukuran titik didih atau titik beku sehingga penentuan massa molekul relatif dengan mengukur tekanan osmotiknya akan lebih teliti. Peristiwa osmosis bisa dimanfaatkan untuk penyediaan cairan infus dan industri, serta pengolahan air laut menjadi air tawar dengan osmosis balik.
Dibawah ini adalah contoh soal dan jawabnnya :
Apakah peristiwa osmosis dapat dicegah? Bagaimana caranya?
Ya, bisa.
Peristiwa osmosis ini dapat dicegah dengan cara memberi tekanan pada permukaan larutan. Tekanan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya osmosis ini dapat disebut tekanan osmotik. Tekanan osmotik ini bergantung pada konsentrasi dan bukan pada jenis partikel zat terlarut. Menurut Van’t Hoof, tekanan osmotik larutan encer bisa dihitung dengan rumus yang serupa dengan rumus persamaan gas ideal.
Penerapan dan Manfaat dari Tekanan Osmotik dan Osmosis
Selain menggunakan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, pengukuran tekanan osmosis juga bisa digunakan untuk menentukan massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa. Untuk larutan yang sangat encer, maka pengukuran tekanan osmotik lebih akurat apabila dibanding pengukuran titik didih atau titik beku sehingga penentuan massa molekul relatif dengan mengukur tekanan osmotiknya akan lebih teliti. Peristiwa osmosis bisa dimanfaatkan untuk penyediaan cairan infus dan industri, serta pengolahan air laut menjadi air tawar dengan osmosis balik.
Dibawah ini adalah contoh soal dan jawabnnya :
Comments
Post a Comment