Skip to main content

Apa Itu SKS? Satuan Kredit Semester

SKS yang kepanjangannya "Satuan Kredit Semester" adalah jumlah jam yang kita dapatkan setiap satu mata kuliah. 1 SKS sama dengan 50 menit pembelajaran dalam suatu mata kuliah. Biasanya sks di mata kuliah itu 2 hingga 3 sks per matkul (mata kuliah). Namun di beberapa jurusan kuliah, seperti jurusan kedokteran ada yang hingga 6 sks pada beberapa mata kuliahnya dalam satu minggu pembelajaran. Rata - rata pada mata kuliah agama adalah 2 sks setiap pertemuan, pancasila atau pkn 2 sks, perpajakan 2 sks setiap pertemuan dengan dosen. Jumlah sks pada semester pertama biasanya sudah dipaketkan oleh pihak universitas antar 22-24 sks. 22 hingga 24 sks tersebut harus terpenuhi dalam satu minggu. Biasanya 22 - 24 sks tersebut digunakan dalam 14 kali pertemuan, di jurusan d3.
Jumlah sks pada setiap semester kuliah itu berbeda - beda. Jumlah sks tiap semester bisa 16 hingga 24 sks. Jumlah sks hingga lulus kuliah pada S1  antara 144 hingga 160, sedangkan untuk d3 antara 110 hingga 120 sks. Kebanyakan universitas menentukan jumlah sks yang bisa kita ikuti tiap semester itu berdasar ip kita. Jika semisal ya, universitas menentukan pengambilan sks, kalau universitas mengambil kebijakan ip dibawah 2,5 hanya bisa mengambil 20 sks, dari 24. Jika ip kita dibawah 2,5 maka kita tidak bisa mengambil 24 sks tersebut. Dengan begitu, konsekuensinya akan berpengaruh dengan nilai kita karena kurangnya sks. Kalau sks tidak terpenuhi, maka kita harus mengulang dan mengambil beberapa mata kuliah  lagi untuk memenuhi sks. Biasanya sks juga menjadi syarat untuk melakukan tugas akhir seperti magang, skripsi dan lainnya.


Baca juga :
Apa itu Kartu Rencana Studi? (KRS)


Contoh sks 1 smester:
Agama                           2sks
Akuntansi pengantar   3sks
Pajak pengantar           2sks
Matematika bisnis       3sks
Manajemen                   2sks
Bisnis pengantar          2sks
Agama                           2sks
Pancasila                      2sks
Komputer bisnis          2sks
Etika bisnis                   2sks

Jumlah sks 1 smt       22sks
Nha dari 22 sks tersebut, ada penenuhan pertemuan dengan dosen. Jika di d3, setiap mata kuliah harus ada sekitar 14 kali pertemuan dengan dosen dalam satu semester. Berarti, contoh pada mata kuliah Pancasila 2 sks harus bertemu dengan pembelajaran dosen 14 kali dalam semester, begitu juga dengan mata kuliah lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...