Skip to main content

Bookstore UII Senilai 10 Miliar Sudah Jadi


Selain gerbang baru UII yang menelan dana cukup banyak, aku sedikit nggak percaya sih, tapi keren juga UII bangun bookstore dengan dana sebesar 10 miliar.

Baca sumbernya disini

Pembangunan bookstore dimulai dengan peletakan batu pertama pada hari Kamis (24/10/2013) oleh Rektor UII, Prof. Edy Suandi Hamid. 2015 bookstore sudah jadi dan memang terlihat luxury walaupun belum sepenuhnya jadi, karena masih ada beberapa yang dibenahi. Kopmart UII pusat juga dipindah di area bookstore ini.  Bookstore ini terdiri dari 4 lantai. Lantai pertama adalah lantai bawah tanah sebagai tempat parkir kendaraan. Dari 4 lantai bookstore ini masih kosong. Nggak tau kapan mau diisi. Kalau di area kopmart sudah dibuka kedai kopi espresso, franchise dari PT. Teammates Indonesia.



Bookstore ini ada di sebelah kanan jalan ketika masuk gerbang UII Yogyakarta pusat. Penulis sendiri sudah kesana sana dan sempat mengambil beberapa foto. Tapi foto yang ada di artikel ini saya cari di google, soalnya foto - foto saya sudah hilang gara - gara memori hp ke reset. Hehe.

Walaupun UII sudah mempunyai Perpustakaan pusat terpadu yang besar dan luas, UII ternyata masih merasa peelu untuk melakukan pembangunan bookstore ini sebagai sarana baru yang bisa dijadikan media sivitas akademika untuk memperkaya ilmu. Selain menyediakan buku-buku baru yang aktual, kata tulisan yang ada di website UII, bookstore ini juga akan menyediakan koleksi buku-buku impor yang selama ini cukup sulit diperoleh. Keren bukan??



Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b