Skip to main content

Masalah Diksar Unit Kegiatan Mahasiswa



Selamat pagi,  kali ini kita akan membahas tentang diksar UKM di Universitas. Udah menginjak bangku kuliah masa kita nggak ikut kegiatan apapun,. sangat disayangkan dongg.
UKM di universitas memang banyak ragamnya mulai ukm universitas maupun ukm fakultas, kita tinggal memilih mana yang cocok.

Setiap kita mengikuti sebuah UKM di universitas pasti akan ada pengenalan - pengenalan untuk menjadi anggota dan pelatihan dasar sebagai anggota. Biasanya agar para anggota suatu ukm tersebut mengerti tentang seluk beluk suatu ukm seperti kepengurusan dan lain - lain maka akan diadakan diksar atau kepanjangannya pendidikan dasar. Tujuan dilakukannya diksar ini juga untuk menerapkan orientasi dasar para anggotanya. Kegiatan diksar ini sangatlah menarik karena kita akan dilatih berorganisasi dalam ukm tersebut seperti kepengurusan dalam ukm juga untuk mempererat kekeluargaan. Diksar ini terkadang juga termasuk salah satu syarat untuk menjadi pengurus dalam sebuah ukm, jadi kalau kalian ingin menjadi ketua sebuah ukm ataupun bendahara dan sekretaris maka kalian harus ikut diksar karena dasar-dasar kepimpinan dalam ukm tersebut diajarkan sewaktu diksar. Semisal saja dalam ukm kopma atau koperasi mahasiswa, kita ingin menjadi pengurus di kopma seperti ketua, sekretaris, bendahara, ataupun yang lainnya maka kita akan menempuh alur yang panjang. Ketika kita ingin ikut magang di kopma seperti part-time yaitu kerja sampingan pun kita harus ikut diksar juga. ketika kita ingin menjadi ketua kopma maka kita juga harus menjadi pengurus kopma terlebih dahulu, sebelum menjadi pengurus kita juga harus mengusulkan atau mendaftarkan diri dan kemudian kita juga akan diseleksi seperti wawancara ataupun lainnya.

Kuliah dengan SMA memang sangatlah berbeda. Banyak proses yang harus dijalani untuk mendapatkan prestasi yang baik di organisasi. Diksar juga biasanya menghabiskan banyak biaya seperti biaya untuk barang bawaan pribadi dan barang kelompok dan biaya untuk pendaftaran diksar. cobalah anda selektif memilih UKM yang anda sukai dan fokuslah disitu.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b