Sosiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari socius yang berarti kawan ataupun masyarakat, dan logos yang berarti ilmu. Jadi, Sosiologi merupakan ilmu tentang masyarakat, atau dengan kata lain yaitu disiplin ilmu tentang interaksi sosial, kelompok sosial, gejala sosial, organisasi sosial, struktur sosial, proses sosial, maupun perubahan sosial. Secara umum, sosiologi berkonsentrasi bukan pada pemecahan masalah, tapi dimaksudkan untuk membuat manusia ikut ambil bagian dalam gerakan sejarah.
Dalam sosiologi, objek kajianya yaitu masyarakat dan perilaku manusia dengan meneliti kelompok-kelompoknya. Kelompok tersebut mencakup keluarga, etnis atau suku bangsa, pemerintah, organisasi sosial, agama, politik, budaya, bisnis, dan organisasi lainya.
Adapun karakteristik (hakekat) sosiologi menurut soerjono soekanto yaitu sebagai berikut :
Adapun karakteristik (hakekat) sosiologi menurut soerjono soekanto yaitu sebagai berikut :
1. Sosiologi merupakan bagian dari ilmu sosial, bukan bagian dari ilmu pengetahuan alam maupun ilmu kerohanian.
2. Sosiologi bukan merupakan disiplin ilmu yang normatif, melainkan disiplin yanng bersifat kategoris. Artinya, sosiologi membTsi diri pada kejadian saat ini, bukan mengenai yang semetinya terjadi atau yang akan terjadi.
3. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian dan pola umum.
4. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang empiris, faktual, dan rasional.
5. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, bukan konkret. Artinya, bahan kajian yang diperhatikan dalam sosiologi adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat, bukan wujud tentang masyarakat yang konkret.
6. Sosiologi merupakan ilmu oengetahuan yang menghasilkan pengertian dan pola-pola umum.
Adapun pokok bahasan Sosiologi yaitu :
1. Fakta sosial. Yaitu, sebagai cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada diluar individu dan mempunyai kekuatan memaksa.
2. Tindakan sosial. Yaitu, tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku oranglain.
3. Khayalan sosiologis. Yaitu, sebagai cara untuk memahami apa yang terjadi dimasyarakat maupun yang ada dalam diri manusia.
4. Realitas sosial. Yaitu, pengungkapan tabir menjadi suatu realitas yang tak terduga dengan mengikuti aturan-aturan ilmiah serta melakukan pembuktian ilmiah.
Adapun ciri-ciri sosiologi yaitu :
1. Empiris, didasarkan pada observasi (pengamatan).
2. Teoritis, menyusun hasil observasi.
3. Komulatif, disusun atas dasar teori yang sudah ada.
4. Nonetis, menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
Adapun objek sosiologi yaitu, objek materil, objek formal, objek bidaya, dan objek agama. Objek materil menjelaskan tentang kehidupan sosial, serta gejala dan proses hubungan antar manusia. Objek formal, lebih menekankan manusia sebagi makhluk sosial dalam masyarakat. Objek budaya, adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hubungan dengan oranglain. Objek agama, dapat menjadi pemicu hubungan dalam masyarakat.
Selain itu, Sosiologi memiliki ruang lingup yang sangat luas, diantaranya sosiologi pedesaan, sosiologi industri, sosiologi perkotaan, sosiologi medis, sosiologi wanita, sosiologi militer, sosiologi keluarga, sosiologi pendidikan, dan sosiologi seni.
Kegunaan sosiologi secara praktis dapat berfungsi untuk mengetahui, mengidentifikasi, dan mengatasi problema sosial (Soerjono Soekanto). Selain itu, sosiologi juga mempunyai kegunaan dalam masyarakat yaitu untuk pembangunan dan penelitian. Untuk pembangunan, memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan. Sedangkan guna penelitian yaitu, dalam perencanaan sosial dan pemecahan masalah harus dilakukan penelitian dan penyelidikan sosiologis.
Nama : Mijil Sunoto
Prodi : Ilmu Sejarah
NIM : 15407144002
Dosen Pengampu: Ibu Ririn
Comments
Post a Comment