Skip to main content

Kuliah Nggak Sesuai Jurusan?


Mungkin beberapa diantara kita banyak yang jurusan kuliah kita tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan karena kita belum mampu meraihnya. Dan karena hal tersebut membuat kita merasa tertekan dan merasa tidak nyaman ketika mengikuti mata kuliah dii jurusan tersebut. Lalu bagaimana saran yang tepat untuk menghadapi masalah tersebut?

Memang akan menjadi kendala ketika kita mengalami hal - hal diatas. Akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu, kita akan mengetahui manakah yang tepat apakah kita akan melanjutkan kuliah di jurusan tersebut atau tidak. 

Ketika awal - awal mengikuti kegiatan kuliah cobalah pelajari makul jurusan tersebut dan cobalah dalami. Apakah setelah teman - teman mempelajari mata kuliah jurusan tersebut merasa senang atau semakin pusing. Jika kalian merasa senang dengan makul - makul yang ada dengan jurusan tersebut berarti kalian mungkin akan cocok dan menguasai jurusan tersebut. Jika teman - teman telah mempelajari makul jurusan tersebut dan merasa semakin pusing karena tidak cocok, sebaiknya kalian pindah saja dari kuliah di tahun depan yang sesuai dengan yang kalian inginkan. Kalian harus mencari tahu makul apa saja yang harus kalian pelajari di jurusan yang kalian sukai tersebut.

Kebanyakan dari kalian memilih jurusan kuliah karena ingin mendapatkan pekerjaan yang kalian inginkan. Jadi, pemilihan jurusan kuliah adalah jalan untuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan. Berarti ketika kita ingin bekerja di tempat yang kita inginkan ya kita harus kuliah dan mengambil di jurusan yang menjurus di pekerjaan yang kita inginkan tersebut.

Bagi kalian yang sudah sesuai dengan jurusan yang awalnya tidak kita inginkan pasti akan kebingungan besok kalau sudah selesai kuliah kita akan bekerja dimana. Nah sebaiknya kalian mencari tahu tentang prospek jurusan tersebut. Apabila setelah dipelajari dan didalami dan ternyata prospek jurusan tersebut tidak ada yang kalian sukai atau merasa tidak sesuai maka cobalah untuk mendalami lagi tentang prospek jurusan tersebut dan cobalah kalian untuk menyukainya. Apabila kalian masih tidak suka dengan prospek jurusan tersebut maka jalan terakhir kalian adalah sebaiknya kalian pindah kulian daripada asik - asik kuliah tetapi akhirnya kita malah menjadi pengangguran yang bingung mencari kerja karena jurusan kita tidak sesuai dengan pekerjaan yang kita inginkan dan kita tidak bisa mengambil pekerjaan tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...