Skip to main content

Kuliah S1 Jurusan Sejarah UNY

Kalian mencari jurusan kuliah yang tidak ada matematikanya? Ya tentu saja, dari namanya saja “sejarah” ya tidak ada matematikanya.

Bagaimana sih Kuliah di Jurusan Sejarah Itu?
Kuliah di jurusan sejarah ini tergolong lumayan susah bagi kalian yang tidak suka membaca dan memahami karena pada jurusan sejarah kalian dituntut untuk memahami berbagai sejarah yang terjadi dan kalian harus banyak membaca – baca refrensi buku – buku sejarah. Selain itu juga kebanyakan kuliah jurusan sejarah banyak tugas membuat makalah dan presentasi.

Bagaimana Rasanya Kuliah di Jurusan Sejarah UNY?
Dari wawancara yang kami ajukan kepada seorang mahasiswa UNY S1 Jurusan Sejarah 2015, Mijil Sunoto, mengatakan bahwa kuliah di jurusan sejarah ini tergolong nyantai dan terasa free tetapi terasa membosankan. Bagi Mijil yang sewaktu SMA adalah jurusan IPA, pelajaran sejarah di kuliahan terlalu nyantai dan terasa membosankan karena kebanyakan mata kuliah sejarah adalah melakukan presentasi dan tugas – tugas membuat artikel. Tapi menurut Mijil, kuliah sejarah ini cocok bagi kalian yang ingin santai karena pelajaran sejarah hanya mempelajari tentang sejarah, hanya saja cuma butuh pemahaman dan ingatan kita saja. Jika kita sering mendengarkan dan fokus dengan pembelajaran dosen kemungkinan kita akan memahami walaupun kita tidak belajar.


Mata kuliah apa saja yang dipelajari di Jurusan Sejarah UNY?
Dari yang dikatakan Mijil, pada semester satu, terdapat mata kuliah sebagai berikut:
·         Pengantar Sejarah Indonesia
·         Pengantar Sejarah Eropa
·         Dasar – dasar Ilmu Sosial
·         Dasar – dasar Ilmu Sejarah
·         Pancasila
·         Bahasa Inggris
·         Logika
·         Bahasa Belanda
·         Sejarah Kebudayaan Hindu, Budha, Islam
·         Penulisan Ilmiah Kreatif

Matematikanya mana? Yap, benar tidak ada mata kuliah matematika dan juga tidak ada mata kuliah Bahasa Indonesia. Hanya saja pada pelajaran logika terdapat seperti premis – premis yang ada di pelajaran matematika sewaktu SMA, tapi tenang saja, kalian sudah menguasai tentang logika yang berisi premis – premis kan, mudah kok.

Pada Mata Kuliah Dasar – Dasar Ilmu Sosial mempelajari tentang manusia sebagai makhluk sosial, manusia sebagai individu dan hubungannya dengan manusia lain, pokoknya hampir mirip dengan pelajaran sosiologi sewaktu SMA, juga ada pengantar sosiologi, psikologi. jadi ini cocok buat kalian yang mengambil jurusan ips sewaktu SMA.

Pada mata kuliah Penulisan Ilmiah Kreatif kita akan mempelajari bagaimana cara membuat artikel yang baik dan benar, mempelajari pembuatan makalah, penulisan karya ilmiah dan lainnya. Kalian tentu juga sudah menguasai. Di bangku SMA sudah dipelajari hal semacam ini.
Apa Mata Kuliah yang paling sulit di Jurusan S1 Sejarah UNY?
Bagi Mijil mata kuliah yang paling sulit di Jurusan Sejarah s1 UNY adalah makul (mata kuliah) Pengantar Sejarah Eropa karena harus mempelajari sejarah Eropa tersebut dari nol tidak seperti Mata Kuliah Pengantar Sejarah Indonesia yang terasa lebih mudah karena sudah ada dasar – dasarnya sejak sd, smp, sma. Selain itu  Mijil juga mengatakan bahwa makul Bahasa Belanda termasuk sulit karena kata – kata Bahasa Belanda sulit difahami dan dihafalkan. Kata – kata Bahasa Belanda menurut Mijil juga sulit dalam pengucapannya, selain itu juga ada struktur – struktur kata dalam Bahasa Belanda yang juga sulit dipahami.


Bagaimana keadaan mahasiswa UNY S1 Jurusan Sejarah?
Dari paparan Mijil, ia menjelaskan bahwa mahasiswa laki - laki yang satu kelas dengan ia itu orangnya kebanyakan tidak serius. Memang mereka terlihat nakal tetapi nakal dalam artian tidak ndugal.  Begitu juga dengan mahasiswa perempuan UNY jurusan sejarah banyak yang tidak serius dan sering bercanda ketika mengikuti mata kuliah tetapi juga sebagian ada yang serius mengikuti kuliah dan terlihat bersungguh- sungguh. Mijil juga mengatakan kebanyakan mahasiswa yang mengambil jurusan sejarah di kelasnya itu karena kepepet atau terpaksa karena tidak mendapatkan jurusan dan universitas yang diinginkan. Mijil mengatakan, “jika di presentasi ada sekitar 50% mahasiswa di kelas saya yang terpaksa mengambil jurusan Sejarah UNY, tetapi bagi mereka yang benar- benar memang mengambil jurusan sejarah terlihat serius mengikuti pembelajaran juga terlihat enjoy.


Bagaimana Dosen – Dosen Pengajar Jurusan Sejarah UNY?
Pada awal – awal tahun pelajaran baru, kebanyakan dosen – dosen yang memberi pengajaran di Jurusan Sejarah UNY tidak mengenalkan profilnya secara lengkap sehingga kurang menambah wibawa setiap dosen. Kebanyakan dosen yang mengajar adalah lulusan dari UGM.


Apa hal positif yang bisa kita petik dari Jurusan Sejarah?
Mijil mengatakan bahwa pilihan dari ia mengambil jurusan sejarah walaupun agak terpaksa tetapi ia menyadari banyak hal positif yang ia dapatkan karena ia bisa mempelajari sejarah yang benar tentang Indonesia, ia juga merasa asik karena bisa mengetahui sejarah sejarah di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, ia juga bisa mengetahui sejarah yang salah dan sejarah yang benar, semisal saja pada sejarah orde baru. Banyak penanaman mindset tentang orde baru yang kita pelajari dari sd, smp dan sma yang sebenarnya salah, tetapi itu hanya untuk kelangsungan jalannya pemerintahan orde baru.

Nah itu mungkin cukup sekian, jika teman – teman masih kurang puas dengan wawancara kami dengan Mijil, kalian bisa bertanya langsung kepada Mijil di nomor 085725067524







Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...