Skip to main content

Makul Paling Susah di Jurusan Akuntansi

Apasih mata kuliah jurusan akuntansi yang paling susah?
Biasanya untuk anak sma yang mengambil jurusan ips maka mereka tidak akan terlalu kesulitan karena sudah memahami dasar – dasar dari akuntansi. Bagi kebanyakan mahasiswa baru dimana mereka mengambil alih jurusan yang awalnya saat sma adalah jurusan IPA, mereka akan merasa kesulitan memahami mata kuliah akuntansi pengantar pada awal – awal kuliah.



Mata kuliah selanjutnya yang lumayan cukup sulit adalah makul Perpajakan. Ini biasanya dirasakan sulit oleh semua mahasiswa baru, kecuali mereka yang saat sma mengambil jurusan ips kemungkinan mereka sedikit memahaminya. Pembahasan pajak semester satu ini juga hampir semuanya melakukan perhitungan, bukan teori.

Mengapa Akuntansi merasa sulit?
Karena akuntansi itu butuh dasar – dasarnya dulu yang paling penting untuk dipelajari selain itu juga pemahaman juga kebiasan berlatih akuntansi. Akuntansi bukan sekedar menghafalkan rumus saja. Jika hafal rumus tetapi tidak memahami alurnya maka akan sering bingung ketika menghadapi soal – soal akuntansi yang diberikan oleh dosen. Hal yang membuat susah akuntansi karena kebanyakan dosen menganggap para mahasiswanya sudah memahami dasar – dasar dari akuntansi semisal akun harta itu apa saja, debit itu apa, kredit itu apa dll.

Bagaimana cara mempelajari akuntansi bagi mereka yang saat sma dari jurusan ipa atau lainnya?
Mudah, kalian hanya perlu mempelajari dari dasar – dasar akuntansi. Mempelajari perhitungan akuntansi itu butuh pembimbing. Jadi jika kalian ingin belajar maka kalian cari orang yang bisa akuntansi atau belajar bersama dengan teman kalian yang dulunya saat sma mengambil jurusan ips atau teman kalian yang smk jurusan akuntansi. Begitu pula dengan pajak, kalian juga bisa bertanya pada teman kalian yagn saat sma mengambil ips.

Selain dari kedua mata kuliah tersebut banyak yang menganggap tidak terlalu sulit. Matematika di akuntansi tidaklah rumit.



Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...