Skip to main content

Masalah Sosial dan Pemecahanya

Kita tidak dapat membanyangkan bagaimana kehidupan kita tanpa interaksi dengan masyarakat (sosial). Manusia sebagai makhluk individu tidak bisa lepas dari kehidupan bermasyarakat. Manusia membutuhkan satu sama lain untuk kelangsungan hidupnya.
Masalah sosial erat kaitanya dengan kehidupan masyarakat. Masalah sosial sendiri merupakan suatu kondisi yang terlahir dari keadaan masyarakat yang tidak ideal dimana unsur-unsur tersebut dapat membahayakan kehidupan sosial.

Terdapat beberapa faktor yang menimbulkan adanya masalah sosial, diantaranya :

1. Faktor Ekonomi
Masalah yang disebabkan faktor ekonomi biasanya menyangkut masalah kemiskinan dan pengangguran. Masalah ini dalam perkembanganya sangat rentan dengan tindakan kriminal. Masyarakat yang mengalami kemiskinan dan pengangguran melakukan tindakan kriminalitas, seperti pencopetan hingga perampokan untuk memenuhi kebutuhn hidup mereka.

2. Faktor Budaya
Faktor budaya erat kaitanya dengan masalah sosial. Dalam masyarakat tertentu, kebudayaan atau kebiasaan yang ada dapat menimbulkan adanya masalah sosial, diataranya pernikahan dini, kawin cerai, hingga kenakalan remaja.

3. Faktor Biologis
Faktor biologis atau keturunan juga bisa menimbulkan masalah sosial, misalnya kurang gizi, penyakit menular, penyakit bawaan seperti diabetes.

4. Faktor Psikologis
Masalah sosial juga bisa timbul akibat faktor psikologis. Faktor psikologis muncul akibat beban berat yang dirsakan oleh masyarakat khususnya didaerah perkotaan, dengan pekerjaan yang berat sehingga meyebabkan stress dan menimbulkan luapan emosi yang bisa memicu konflik dalam masyarakat.
Kemudian, beberapa cotoh masalah sosial diantaranya:

1. Kemiskinan, yaitu keadaan dimana masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga kebanyakan dari mereka menggunakan jalan pintas, seperti pencurian, pencopetan, hingga perampokan.

2. Pengangguran. Meningkatnya jumlah pengangguran biasanya disebabkan oleh jumlah penduduk yang semakin meningkat yang tidak dibarengi dengan peningkatan jumlah lapangan pekerjaan.

3. Masalah Pendidikan. Kurangnya pendidikan merupakan salah satu masalah sosial yang terjadi. Misalnya, banyak anak yang membantu orangtuanya mencari nafkah yang disebabkan ketidakmampuan dalam membiayai sekolah.
Untuk menyelelesaikan masalah sosial diatas, kita tidak bisa bergantung pada pemerintah saja. Kita juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pemerintah. Perlu adanya kerjasama antar semua pihak, mulai dari diri sendiri, orangtua, keluarga, masyarakat, hingga pemerintah dalam menyelesaikan masalah sosial tersebut, diantaranya dengan meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan, meningkatkan kesadaran sosial, meningkatkan pemerataan pembangunan dan fasilitas publik, menyosialisasikan norma-norma sosial yang ada, serta memberikan sanksi yang tegas bagi yang melanggar.

Nama: Mijil Sunoto
NIM : 15407144002
Prodi: Ilmu Sejarah
Dosen: Bp Danar 




Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya a. Virus bakteri (bakteriofage) Bakteriofage adalah jenis virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus lainnya, ia sangatkompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang telah diatur secara cermat. Semua jenis virus memiliki asam nukleat, yaitu pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel makhluk hidup. Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA, tapi pada banyak virus yang lainnya, termasuk virus penyebab AIDS, polio, dan flu, asam nukleatnya adalah pada RNA. Di virus RNA, RNA "baru" dibuat dengan cara menggandakan langsung RNA "lama" ataupun dengan cara lebih dulu membentuk potongan DNA pelengkap. mula-mula virus bakteriofage ditemukan oleh seorang ilmuwan Prancis yang bernama D'Herelle. Bentuk luarnya terdiri dari kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Pada bagian dalam kepala mengandung dua p

Aturan Pakaian yang dipakai Untuk Kuliah

Apa saja sih standar pakaian yang dipakai untuk kuliah? Pakaian yang dipakai untuk kuliah adalah pakaian yang sopan, bebas juga rapi menurut kriteria universitas negeri ataupun swasta . Namun seperti apa pakaian yang sesuai kriteria tersebut? Kebanyakan, standar minimal pakaian yang boleh dikenakan untuk mengikuti kuliah bagi laki-laki adalah pakaian dengan baju berkerah bebas lengan panjang atau lengan pendek. Kemudian memakai celana panjang berbahan bebas, jeans, training ataupun lainnya. Untuk alas kaki yang dipakai adalah wajib memakai sepatu. Sepatu yang dipakai juga bebas boleh beragam warna, tidak harus pdl ataupun pdh. Biasanya pada setiap jurusan akan ada aturannya tersendiri. Style ala mahasiswa Style santai Style kalem Style cool abiss Siap ngojekin eneng deh :)   Pada setiap jurusan juga akan ada seragam khusus yang dipakai pada hari-hari tertentu. Terkadang harus memakai seragam khusus tersebut secara rapi yaitu dengan berdasi, baju dimasu