- Gimana sih model soal – soal uts dan uas di perguruan
tinggi itu? Bagi kalian yang belum pernah merasakan kuliah mungkin akan
bertanya – tanya tentang hal ini. Model soal uts dan uas di perguruan tinggi
itu berbeda – beda tergantung dari para dosen pembimbing mata kuliah yang
bersangkutan ternyata lho. Jadi soal – soalnya juga yang membuat adalah dosen
pembimbing kita sendiri. Kita tidak akan menemukan model soal – soal di smp
ataupun sma, kalau di smp maupun sma kan isinya pilihan ganda berjumlah 40 soal
dan 5 soal uraian kan biasanya. Dosen biasanya akan memberi dua hingga sepuluh
pertanyaan dan itu adalah soal – soal uraian semua. Dari soal – soal uraian
tersebut ada dosen yang memberikan ujian open book, jadi kita boleh membuka
buku sambil mengerjakan uts ataupun uas. Terkadang juga dosen akan memberikan
kelonggaran dengan mahasiswanya apakah uts dan uas mau open book atau close
book tapi ya kebanyakan dosen akan melakukan tergantung dosen tersebut apakah
close book atau open book. Jadi kalian harus siap – siap membawa buku karena
kita tidak tahu ujiannya open book atau close book.
Kebanyakan soal – soal open book akan lebih susah karena
kita harus memahami apa yang kita pelajari terlebih dahulu. Jadi soal – soal
open book ini butuh pemikiran dan logika yang lebih daripada soal – soal uts
maupun uas close book.
Bagaimana bobot nilai
uts dan uas di universitas?
Tentang bobot nilai uts dan uas di kuliahan ini mempunyai
bobot yang berbeda – beda tergantung dari dosennya. Misal saja nomer satu
adalah pertanyaan yang cukup sukar maka akan diberi nilai 50% dan soal nomor
dua lebih mudah lagi, diberi bobot nilai 30% dan soal nomor tiga yang gampang
diberi bobot 20%. Biasanya bobot nilai ini akan ditulis di lembar soal ujian
uts dan uas.
Bagaimana sistem
penilaian uts dan uas di universitas?
Biasanya sistem penilaian antara uts dan uas di kuliahan ini
berbeda. Jika sistem penilian uts biasanya menggunakan bobot angka semisal
nilai 80, 70, 100. Dan biasanya sistem penilaian uas menggunakan angka huruf A,
B, C, D, E. Dan nilai kesuluruhan hasil tiap semester juga menggunakan nilai
huruf. Bobot nilai A dan seterusnya itu tergantung dari universitas. Misal 60 –
65 nilai C- , >65-75 adalah nilai c+, dan seterusnya.
Comments
Post a Comment