- Kapitalisme tidak dapat didefinisikan secara pasti. Dari zaman dahulu hingga sekarang, model kapitalisme semakin berkembang.
Jika melihat tentang gaya hidup, kapitalisme ini sangat erat kaitannya dengan gaya hidup. Entah gaya hidup anak - anak, remaja, dewasa, ataupun orang tua. Dapat disimpulkan bahwa kapitalisme ini tanpa kita sadari juga ada dalam semua kehidupan.
Gaya hidup kapitalisme yang paling mencolok adalah pada gaya hidup remaja dan dewasa. Pernahkah kalian melihat para remaja memakai sepatu dan pakaian bermerk (tidak perlu disebutkan) yang sudah terkenal diseluruh dunia? Pernahkah kalian melihat remaja dan orang dewasa yang berbelanja di mall? Apakah kalian sering makan ditempat makan seperti kf* dan sejenisnya?
Apakah kalian sering berbelanja di alf***** dan indo******* atau sejenisnya?
Ya dengan begitu berarti kalian telah berpartisipasi dalam gaya hidup kapitalisme.
Apakah kalian sering berbelanja di alf***** dan indo******* atau sejenisnya?
Ya dengan begitu berarti kalian telah berpartisipasi dalam gaya hidup kapitalisme.
Mengapa begitu?
Apasih ciri-ciri gaya hidup kapitalisme itu?
Jika kalian melakukan hal-hal seperti yang disebutkan diatas berarti kalian telah memenuhi kriteria kehidupan kapitalisme yang bercirikan tentang gaya hidup tentang kemewahan, gaya hidup untuk kepuasan.
Kapitalisme akan menciptakan strata yang sangat jelas antara si kaya dan si miskin, menciptakan perilaku konsumerisme yang tinggi.
Apasih ciri-ciri gaya hidup kapitalisme itu?
Jika kalian melakukan hal-hal seperti yang disebutkan diatas berarti kalian telah memenuhi kriteria kehidupan kapitalisme yang bercirikan tentang gaya hidup tentang kemewahan, gaya hidup untuk kepuasan.
Kapitalisme akan menciptakan strata yang sangat jelas antara si kaya dan si miskin, menciptakan perilaku konsumerisme yang tinggi.
Gaya hidup seperti ini terlihat jelas dikalangan remaja seperti anak sma ataupun mahasiswa. Namun yang terlihat sangat jelas adalah pada mahasiswa. Kita bisa melihat gaya hidup mahasiswa di kampus mulai dari sepatu, pakaian, jam tangan, kendaraan, gadget dan perilaku juga tempat nongkrong ditempat yang mahal.
Mahasiswa dengan gaya hidup mewah akan cenderung mencari teman yang sama dengannya. Mereka akan menganggap rendah orang lain yang mungkin dianggap miskin. Mereka hanya akan memanfaatkan ketika mereka butuh saja. Gaya hidup seperti ini akan ditemukan di kota yaitu gaya hidup kebanyakan orang-orang kota.
Mahasiswa dengan gaya hidup mewah akan cenderung mencari teman yang sama dengannya. Mereka akan menganggap rendah orang lain yang mungkin dianggap miskin. Mereka hanya akan memanfaatkan ketika mereka butuh saja. Gaya hidup seperti ini akan ditemukan di kota yaitu gaya hidup kebanyakan orang-orang kota.
Mengapa perilaku gaya hidup kapitalisme seperti ini bisa terjadi?
1. Faktor Keluarga
Karena berasal dari keluarga yang kaya dan kurang dari pengawasan orangtua atau cara mendidik oleh orangtua yang salah. Seharusnya orangtua lebih perhatian. Kebanyakan orangtua yang kaya, mereka sibuk dengan pekerjaannya dan tidak memperhatikan anaknya.
Karena berasal dari keluarga yang kaya dan kurang dari pengawasan orangtua atau cara mendidik oleh orangtua yang salah. Seharusnya orangtua lebih perhatian. Kebanyakan orangtua yang kaya, mereka sibuk dengan pekerjaannya dan tidak memperhatikan anaknya.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan juga memengaruhi perilaku mereka. Misal saja lingkungan sma yang mempunyai teman yang konsumerisme. Kemungkinan besar juga akan tertular apalagi ketika menginjak bangku kuliah. Mereka akan semakin konsumerisme karena di kuliahan sudah tidak memakai seragam lagi dan membutuhkan pakaian yang banyak dan trendi.
Lingkungan juga memengaruhi perilaku mereka. Misal saja lingkungan sma yang mempunyai teman yang konsumerisme. Kemungkinan besar juga akan tertular apalagi ketika menginjak bangku kuliah. Mereka akan semakin konsumerisme karena di kuliahan sudah tidak memakai seragam lagi dan membutuhkan pakaian yang banyak dan trendi.
3. Faktor diri sendiri
Jika kita lihat sekarang ini banyak remaja terutama mahasiswa yang terpengaruh kapitalisme. Mereka berorientasi pada gaya dan segalanya diukur dengan uang ataupun kekayaan. Sangat disayangkan karena mahasiswa itu adalah agen of change. Jangan menjadi agen of change yang membawa perubahan untuk mengikuti kapitalisasi.
Comments
Post a Comment