Skip to main content

Kuliah, Banyak yang Punya Pacar

Kuliah memang merupakan tahap yang cukup berpengaruh untuk menuju kedewasaan. Selain itu juga kebanyakan dari mahasiswa akan mulai mencari calon - calon pendamping untuk kehidupan rumah tangga mereka kelak.
Di era sekarang ini pada masa kuliah memang terlihat sangat banyak dari para mahasiswa yang melakukan hubungan kasih atau istilahnya adalah pacaran. Apakah anda sendiri juga menjalin hubungan dengan wanita?

Bagaimana menurut anda dengan melihat kenyataan ini?

Jika dilihat dengan adanya hubungan antara mahasiswa yang saling berpacaran, hal ini akan semakin mengkhawatirkan gaya hidup remaja Indonesia karena pacaran tentu saja berpotensi untuk melakukan kegiatan seks bebas yang sama saja kemaksiatan semisal saja nonton di bioskop berdua, pergi naik motor boncengan berdua. Banyak dari para pecinta alam yang mendaki bersama pacarnya berdua dalam camp. Entah apa yang mereka lakukan, tetapi melakukan kegiatan berdua saja itu sudah sangat tidak baik dan potensi kemaksiatannya itu juga tinggi.

Memang, untuk menjalin hubungan yang baik itu sangat susah jika tidak dilandasi oleh agama dan komitmen berpacaran. Mereka yang berpacaran hanya untuk pemuasan nafsu hanya akan bertahan sebentar saja dan kelak masa depannya akan suram jika mereka tidak segera bertaubat.

Jika anda mengingat seseorang dan pemikiran anda menuju kepada hal - hal negatif yang tidak-tidak maka hal itu bukanlah cinta. Karena cinta itu murni sesuatu yang membuat kita selalu mengingat dan membuat kita ingin bertemu dengannya tanpa ada nafsu, hanyalah ada rasa rindu yang selalu ingin bertemu dan berada didekatnya.

Jika pacaran anda sudah menuju atau menuju hal - hal yang negatif sebaiknya segeralah dihentikan sebelum anda mendapatkan murka dari sang pencipta.

Pacaran yang sehat di masa - masa kuliah juga banyak dan akhirnya mereka berhasil sampai ke pelaminan tanpa ada isu negatif. Mereka berpacaran adalah tujuannya untuk saling mendukung cita - citanya tanpa memasuki dunia pacaran yang negatif. Sebenarnya pacaran dalam bentuk apapun jika dalam islam itu dilarang karena pendekatan terhadap wanita yang bukan muhrimnya pasti akan menyebabkan suatu zina atau maksiat, yang pasti terjadi adalah zina atau maksiat melalui fikiran. Terkadang dalam fikiran kita akan muncul sesuatu yang aneh - aneh dan hal itu malah akan membuat dosa. Selain itu dalam agama lain hal-hal tersebut juga sebaiknya tidak perlu dilakukan.
Wanitalah yang harus pandai - pandai menjaga diri. Apabila seorang laki - laki sudah memulai atau meminta sesuatu yang aneh-aneh atau berbicara kepada anda tentang sesuatu yang negatif, sebaiknya anda segera menjauhi dia sebelum anda mendapatkan dosa besar.

Bagaimana pendapat anda dengan ini?
Mari kita saling berbagi pengalaman.
Berikan komentar anda :) semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...