Setelah kejadian lalu, dimana rossi dan marquez yang saling beradu komentar tentanh marquez yang menghalang - halangi rossi si pembalap sejati, maka sekarang pun akhirnya mereka putus hubungan antara yang dulunya (marquez penggemar berat rossi).
Marquez memang dalam dunia motogp awalnya terlihat bagus, tapi sekarang dinilai sangat sangatlah buruk dan kekanak - kanakan karena melakukan hal yang tidak semestinya dilakukan. Hanya demi kemenangan dan keegoisannya dalam dunia balapan, juga demi keunggulan diri dan bangsanya, ia rela melakukan cara licik. Itu adalah hal bodoh yang sangat tidak perlu dilakukan oleh pembalap sejati dan hal tersebut merupakan sesuatu yang melanggar etika dalam dunia balap.
Sebenarnya jika marquez tidak melakukan hal seperti itu, maka marquez pasti suatu saat akan dinobatkan menjadi generasi penerusnya rossi sang raja pembalap motogp. Tindakan yang dilakukan marquez sangatlah kekanakan. Andai saja marquez mau meminta maaf dengan tulus, kemungkinan ia bakal dimaafkan oleh para pembalap lainnya bahkan oleh masyarakat dunia penggemar motogp. Apa daya, marquez kurang bijaksana dan tidak mau mengakui kesalahannya. Ya akhirnya marquez bakal kehilangan segalanya, sekarang ia mulai ditinggal oleh para sponsornya dari Italia, baca beritanya di kompas.com klik disini dan juga klik disini. Dikatakan dari kompas.com bahwa marquez mulai menjauhi rossi dan juga orang - orang terdekat rossi. Ini menunjukkan bahwa memang marquez benar - benar membenci rossi dengan sifat kekanakannya.
Walaupun marquez membantah adanya konspirasi dengan lorenzo tapi ya memang sudah terlihat jelas dalam video balap yang menunjukkan itu memanglah sebuah konspirasi besar yang terhubung dengan pertandingan - pertandingan sebelumnya
Jutaan penggemar lorenzo dan marquez mulai beralih mendukung rossi dari Seluruh dunia karena tingkahnya yang sangat buruk dan hal tersebut tidak boleh ditiru. Para penggemarnya malah membuat akun media sosial dengan fanspage dan grup anti lorenzo dan marquez karena saking membencinya.
Comments
Post a Comment