Skip to main content

Persiapan Kuliah, Latihan Ujian SBMPTN

Kuliah memang hal yang sangat menyenangkan apalagi jika bisa kuliah di perguruan tinggi yang kita inginkan dan berada di fakultas dan jurusan yang memang kita dambakan.

Pasti temen - temen yang masih duduk di bangku sma dan sederajat ini masih agak bingung ya bagaimana persiapan buat masuk ke kuliahan dan agar bisa diterima di kuliahan yang kalian inginkan? Apakah sudah mencari refrenai kuliahan?

Mungkin kalian juga sudah menemukan universitas yang cocok buat kalian kan. Oleh karena itu, kalian perlu banyak latihan tentang tes masuk di perguruan tinggi, salah satunya adalah tes SBMPTN yaitu tes seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri. Tes ini serentak dilakukan bersama oleh seluruh universitas negeri yang ada di seluruh Indonesia.

Mengapa kita perlu banyak latihan tes ujian masuk universitas?

Karena kita tidak bisa hanya mengandalkan snmptn saja. Banyak yang optimis diterima snmptn dan akhirnya mereka gagal di snmptn dan kemudian mereka juga gagal di sbmptn karena tidak melakukan persiapan. Untuk itu mulailah perbanyak latihan ujian sbmptn maupun juga ujian mandiri di universitas yang kalian inginkan. Dari kelas 1 sma bisa nyicil juga semisal perhari satu soal. Jika kalian sudah kelas 3 sma ya tetap berusaha buat nyicil beberapa soal ujian sbmptn maupun ujian mandiri. Untuk buku-bukunya, kalian bisa membeli di toko buku atau di gramedia yang sangat banyak refrensi buku tentang sbmptn dan ujian mandiri.

Siapa pesaing terberat di sbmptn?
Kalian perlu mengetahui ini. Lawan terberat kalian adalah mereka lulusan sma tahun sebelumnya yang gagal dan mereka pasti akan berusaha keras agar diterima pada sbmptn yang selanjutnya. Jadi, kalian perlu hati-hati dan perbanyaklah latihan soal. Jangan cuma membaca rangkumannya tapi perbanyaklah latihan soal karena soal-soal sbmptn maupun ujian mandiri itu hampir mirip dengan tahun sebelumnya.

Berapa kali kita boleh mengikuti SBMPTN?
Kita hanya diberi tiga kali kesempatan, yaitu saat pertama kita lulus sekolah, kemudian pada tahun selanjutnya dan tahun berikutnya lagi. Setelah itu, kalian tidak bisa mengikuti sbmptn lagi. Akantetapi kalian masih bisa mengikuti ujian mandiri dan biayanya untuk mengikuti ujian mandiri biasanya dua kalilipatnya sbmptn bahkan hingga lima kalilipatnya. Tapi itu nggak masalah kalau orangtua kalian kaya.

Bagaimana cara mengatasi malas latihan ujian sbmptn?
Buatlah komitmen belajar dan buatlah sebuah tujuan mengapa kalian harus belajar ujian mandiri universitas maupun sbmptn. Tentu saja untuk masuk universitas yang diinginkan bukan,? Cobalah tujuan dan komitmen tersebut ditulis dalam kertas dan ditempelkan di tempat yang strategis dan mudah dibaca. Semisal di depan kamar, tempat belajar, kamar mandi, pintu dll. Bisa juga diberi kata-kata penyemangat semisal aku belajar untuk diriku dan membahagiakan ibu bapak dan kata penyemangat lainnya. Hal kecil seperti itu terlihat tidak penting namun akan memberikan manfaat yang besar untuk kalian belajar. Selanjutnya yang paling penting adalah doa dan ridho dari kedua orangtua kalian. Mintalah doa kepada orangtua kalian. Janganlah kalian menyakiti orangtuamu. Rajinlah shalat tahajud, shalat dhuha, puasa senin kamis dan membaca shalawat minimal 100x atau 500x atau 1000x perhari. Bisa baca shalawat setelah setiap shalat atau setelah shalat maghrib dan kemudian memohon kepada Allah.

Bagaimana pendapatmu tentang artikel ini? Mari kita sharing bersama, berikan komentarmu biar artikel ini semakin bermanfaat :)

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...