Skip to main content

Sekilas jurusan Teknik Material Metalurgi

 

Apasih jurusan Teknik Material Metalurgi itu?
- Teknik Metalurgi adalah bidang ilmu keteknikan yang membahas tentang proses pengolahan mineral (termasuk pengolahan batubara), tentang proses ekstraksi logam dan pembuatan paduan,  proses penguatan logam serta fenomena-fenomena kegagalan dan degradasi logam,  hubungan perilaku sifat mekanik logam dengan strukturnya. Sedangkan Teknik Material adalah bidang ilmu keteknikan yang membahas tentang sifat-sifat bahan dan hubungan antara struktur bahan dan sifatnya serta mempelajari tentang desain berbagai jenis material seperti logam, keramik, plastik, komposit, untuk aplikasi tertentu.

Di perguruan tinggi tertentu antara jurusan teknik material dengan metalurgi digabung menjadi satau menjadi jurusan Teknik Material Metalurgi. Perguruan tinggi yang menggabung jurusan tersebut salah satunya adalah ITS.

Makul apasih yang paling susah di jurusan Teknik Material Metalurgi?
Menurut salah satu mahasiswa ITS, makul yang paling sulit di semester satu jurusan ini adalah mata kuliah kalkulus yang mempelajari tentang dasar – dasar matematika. Bagi anak jurusan teknik material metalurgi, mata kuliah ini dianggap sulit. Sulitnya kenapa? Karena dirasa mempelajari kalkulus itu membingungkan.

Berikut mata kuliah yang biasanya ada di semester satu jurusan Teknik Material dan Metalurgi :
1.       Pendidikan Agama
2.       Menggambar Teknik & Mesin
3.       Pengantar Teknik Materia
4.       Kalkulus I
5.       Fisika Dasar I
6.       Kimia Dasar
7.       Bahasa Inggris

Kalkulus akan ada di semester satu dengan makul kalkulus I dan di semester dua dengan makul kalkulus II.


Ilmu metalurgi sangat penting dalam perkembangan zaman. Contohnya saja pada zaman dulu kita menyimpan file di floppy disket yang agak besar, sekarang kita bisa menggunakan flasdisk. Semakin berkembangnya ilmu metalurgi maka akan semakin banyak penemuan – penemuan di bidang teknik.



Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...