Skip to main content

Sekilas, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian

Sudah tahu belum tentang sekolah tinggi 

penyuluhan pertanian (STPP). Stpp adalah sekolah kedinasan yang berada dibawah dinas pertanian yang terletak di berbagai daerah seperti di Magelang, Yogyakarta, Medan dll.
Apa yang dipelajari di stpp?
Yang dipelajari di stpp tentunya berhubungan dengan pertanian. Bagaimana cara yang tepat untuk melakukan pertanian. Disana kita juga akan diberi pelajaran wirausaha. Tapi yang terpenting di stpp ini adalah agar para mahasiswanya mampu memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pertanian. Disini kalian akan menjadi pegawai negeri.
Pembelajaran di semester satu stpp ini  tergolong sedikit, tidak seperti di kuliahan yang biasanya ada sepuluh, di stpp pada semester satu terdapat lima mata kuliah seperti agribisnis usaha, peternakan dll. Ada yang praktek maupun teori. Di agribisnis ini tidak banyak pelajaran rumit tentang hitung-hitungan seperti matematika, jadi ini kedinasan yang sedikit matematikanya. Ada hitungan sedikit sih yaitu statistika, tapi di semester atas.
Berapa lama sekolah di STPP ini?
Lama sekolah di stpp ini adalah 4 tahun. Setelah itu biasanya kalian akan ditempatkan didaerah sekitar kalian sekolah dan menjadi pegawai negeri.
Bagaimana cara masuk di STPP?
Yaitu melalui jalur tes. Tes yang dilakukan adalah tes matematika, bahasa inggris, bahasa indonesia dan jurusan. Jurusan apa maksudnya?
Jadi yang bisa masuk stpp adalah sekolah kalian yang ada jurusan pertanian seperti di smk atau kalian yang bersekolah di sma dengan jurusan ipa. Berarti, anak ips nggak bisa masuk hmm.
Bagaimana mahasiswa di STPP?
Kebanyakan yang ada di stpp adalah laki - laki tetapi jumlah mahasiswa perempuannya juga tidak menjadi minoritas kok.
Bagaimana dosennya?
Dosen pembimbing di stpp ini selain dari dosen asli stpp juga mengundang dari dosen universitas lain yang berada satu daerah.
Semoga bermanfaat. Jika ada saran tambahan silahkan komen saja :D

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...