Skip to main content

Selesai Ujian? Kartu Ujian Jangan dibuang, Penting


Mungkin bagi kalian yang telah selesai uts di universitas akan membiarkan kartu ujian kalian dan diletakkan dimana saja bahkan dibuang karena menganggapnya sudah tidak berguna lagi. Akantetapi ternyata kartu ujian tersebut masih mempunyai peran penting. Apa saja peran penting kartu ujian tersebut. Mari kita simak!
.
1. Ternyata kartu ujian di kuliahan biasanya berhubungan antara uts dan uas di satu semester. Jadi kartu ujian ini digunakan untuk syarat uts dan uas. Cobalah cermati kartu ujian kalian. Di kertas tersebut akan terdapat tempat kosong untuk diisi nama pengawas ujian dan tanda tangan yang menunjukkan bukti bahwa kalian mengikuti ujian atau tidak. Kalian akan disuruh mengeluarkan kartu ujian dan kartu tanda mahasiswa ketika ujian. Kemudian pengawas akan meneliti keaamaan foto di kartu ujian dan kartu tanda mahasiswa (ktm) dan juga dengan wajah asli kalian. Ternyata pada pengawas di kuliahan memang benar-benar teliti terhadap segala bentuk kecurangan.
.
2. Untuk digunakan pada pengisian jadwal matakuliah pada semester selanjutnya bagi siswa penerima bidikmisi  atau program sejenis. Dengan menunjukkan telah mengikuti uts dan uas.
.
Bagaimana jika kehilangan kartu ujian?
Nha ini yang paling sering dihiraukan para mahasiawa, yaitu tledor atau biasa meletakkan kartu ujian atau kartu rencana studi secara sembarangan. Biasanya jika kehilangan, kita akan disarankan oleh akademik untuk membuat surat kehilangan di kantor polisi karena surat tersebut penting untuk tanda bukti telah mengikuti uts dan uas juga untuk mengisi jadwal pada semester selanjutnya. Dan jika bisa segeralah untuk membuat kartu ujian baru. Usahakan jangan sampai kalian kehilangan kartu ujian kalian hingga semua benar - benar selesai. Jika masih bingung kalian bisa bertanya kepada bagian akademik apa saja kegunaan kartu ujian tersebut, digunakan sampai kapan dan bagaimana konsekuensinya jika kehilangan kartu tersebut. Yang jelas jika kalian kehilangan kartu ujian hanya akan membuat kalian runyam dan menjadi tidak fokus ujian karena mengurus perizinan untuk mengikuti ujian dengan kartu ujian sementara.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...