Skip to main content

Syarat Menjadi Staff Pengurus Kopma UGM

Siapa bilang menjadi staff pengurus kopma "Koperasi UGM" itu mudah? Untuk menjadi staff pengurus, salah satu syaratnya kita harus menjadi anggota kopma UGM dan kemudian kita harus mengikuti diksar dan dikmen. Setelah itu kita mengajukan lamaran seperti lamaran kerja di perusahaan. Selanjutnya kita akan melalui 3 tahap seleksi yaitu tes tertulis, tes psikologi, tes wawancara dan kemudian pengumuman.
.
Menjadi staff pengurus kopma UGM akan memberikan banyak pengalaman seperti pengalaman pekerjaan, beasiswa, insentif, sertifikat, pelatihan-pelatihan, relasi/menambah teman, dan menjalankan peran partisipasi aktif sebagai anggota Koperasi “Kopma UGM” dan kalian akan terjun langsung  seperti bekerja sungguhan dalam pengelolaan  berbagai bidang yang ada di Koperasi “Kopma UGM”. Uang yang didapatkan dari menjadi staff bisa ditabung atau dijadikan uang jajan tambahan.
.
Syarat-syarat yang wajib dipenuhi untuk menjadi staff koperasi "kopma UGM adalah sebagai berikut:
1. Sudah Menjadi Anggota Koperasi “Kopma UGM”
2. Sudah mengikuti Dikorg (Pendidikan Organisasi) Koperasi “Kopma UGM”
3. Wajib mengikuti Dikman (Pendidikan Manajemen) “Kopma UGM” pada periode menjadi staf (jika belum Dikman)
4. Mengisi formulir , dapat juga diambil di Front Office Koperasi “Kopma UGM”
5. Surat lamaran kerja ditujukan kepada ketua bidang HRD
6. CV
7. Transkrip nilai
8. Membayar simpanan wajib hingga Desember 2016
9. Foto 3x4 berwarna (1 lembar)
10. Sertifikat kegiatan (jika ada)
Semua syarat diatas harus dipenuhi kecuali yang tidak diwajibkan seperti sertifikat kegiatan.
.
Penjelasan Bidang - Bidang Kepengurusan dalam kopma UGM :
1. PSDA : bertugas untuk mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan keanggotaan seperti penerimaan anggota baru, mengadakan kegiatan-kegiatan keanggotaan seperti pemilihan atau seleksi panitia, mengurus hal terkait gugus komunitas, dan lain - lain.
2. Bisnis : bertugas untuk mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan divisi - divisi usaha seperti, warpostel, Gamashirt, swalayan, serta kafetaria.
3. HRD : bertugas untuk mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan kekaryawanan seperti pengadaan karyawan baik melalui seleksi maupun oprec, mengadakan pelatihan-pelatihan, dan lain-lain.
4. Keuangan : bertugas untuk mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan keuangan seperti, penganggaran, pengurusan pajak, membuat laporan keuangan, dan lain-lain
5. Humas dan Gerakan : mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan hubungan internal dan juga eksternal seperti kunjungan, audiensi, dan hal - hal yang berhubungan dengan gerakan koperasi, seperti berperan dalam himpunan FKY (Forum Koperasi Yogyakarta), HKMY (Himpunan Koperasi Mahasiswa Yogyakarta), dan lain-lain.
6. Bagian Administrasi : yang bertugas untuk mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan administrasi seperti inventaris Koperasi “Kopma UGM”, pembuatan SK (surat keputusan), wifi dan lain-lain.
.
Setelah mengumpulkan berkas pendaftaran koperasi "kopma UGM" Akan diadakan 3 tahap tes lagi dengan tanggal dan hari yang berbeda.
.
Yang pertama calon staff harus mengikuti tes tertulis.
.
Jika kalian lulus dalam tes tertulis maka akan ada tahap selanjutnya yaitu melakukan tes psikologi.
.
Kemudian untuk para calon staff yang lolos dalam tes psikologi akan diseleksi lagi menggunakan tes wawancara.
.
Untuk pengumuman diterima dalam kepengurusan staff koperasi "kopma UGM" akan diumumkan secara rahasia dengan via telepon.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b