Skip to main content

Tempat Parkir di D3 Ekonomi UII Yogyakarta


Tempat parkir menjadi hal yang cukup krusial bagi para mahasiswa, pasalnya sekarang keamanan tempat parkir sering dipertanyakan.


Lalu bagaimana tempat parkir di d3 ekonomi UII Yogyakarta?
Tempat parkir di d3 ekonomi uii ini terletak dibagian kanan dari gerbang jalan masuk d3 uii. Tempat parkir tersebut cukup luas, cukup untuk menampung motor mahasiswa d3. Pada tempat parkir terdapat tempat terbuka dan tertutup yang terhindar dari hujan dan terik matahari. Di bagian pojok kiri ada tempat parkir khusus karyawan dan dosen. Terkadang juga ada mahasiswa yang nekad menaruh motornya di tempat parkir karyawan dan dosen tersebut.


Bagaimana keamanan tempat parkir d3 ekonomi uii?
Tempat parkir tersebut cukup aman karena dijaga sekitar tiga hingg empat satpam atau penjaga yang sering keliling dan mengamati dari kejauhan. Ketika kalian keluar dari tempat parkir maka kalian akan ditarik agar menunjukkan stnk motor kalian.


Adakah kasus helm hilang atau motor hilang?
Belum. Karena petugas parkir siaga berkeliling dan selalu mengawasi. Sedikit saja kalian melakukan hal-hal yang kurang wajar maka kalian akan ditegur atau diintrogasi. Pernah teman kami melakukan beberapa hal. Ia akan naik motor bonceng temannya dari parkiran dan ia mengambil helm di motornya yang ditinggal di parkiran. Dikiranya satpam, ia mencuri helm tersebut dan disuruh menunjukkan stnk. Tempat parkir ini hanya mempunyai satu jalan keluar dan harus melewati satpam untuk keluar. Jadi sangatlah aman. Oh iya, jika ada kunci tertinggal di motor maka petugas parkir akan mengambilnya dan dibawa di pos parkir.


Adakah tempat parkir mobil di d3 ekonomi uii?
Ada, di depan gedung d3 ekonomi uii, bisa menampung sekitar 10 mobil. Jika tidak muat biasanya akan diletakkan dipinggir jalan depan gedung ekonomi uii.


Bagaimana satpam di d3 ekonomi uii yogyakarta?
Mereka selalu waspada dan orangnya friendly. Mereka mudah menghafal setiap motor dan orang mahasiswa baru. Jika mereka sudah hafal maka kita tidak perlu mengeluarkan stnk.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b