Skip to main content

Barang yang Disiapkan Sebelum Kuliah

#lifeKuliah"
Terkadang ketika ingin berangkat kuliah, kita sering melupakan barang - barang apa saja yang perlu kita bawa dan perlu kita siapkan. Hal kecil ini terkadang juga menjadi masalah besar yang menghambat kuliah kita. Apa saja yang bisa menghambat dan perlu disiapkan?
Mari kita simak!

1. Jadwal kuliah
Hampir sering anak kuliah melupakan jadwal kuliah karena terlalu sibuk berorganisasi atau malas kuliah. Kadang mereka lupa dengan jadwal dan jam masuk kuliah. Sebaiknya mulailah menempel jadwal dan selalu up date dengan grup kelas untuk memantau jadwal kuliah.

2. PR/tugas rumah di kuliahan
Pr pun bisa menjadi masalah jika tidak dikerjakan. Biasanya akan menjadi tambahan nilai sebagai nilai tugas. Walaupun terdengar sepele. Jika dosen sering memberi pr dan harus diumpulkan, biasanya itu yang akan mendongkrak nilai kita. Sebaiknya tetap kerjakan pr, bisa menyalin dari teman ataupun mengerkakan sendiri.

3. Pakaian kuliah
Kadang kita terburu - buru untuk berangkat kuliah dan tidak memikirkan apa yang akan kita pakai. Masalah pakaian terkadang dianggap enteng. Tapi jika saat kita mepet berangkat kuliah, dan kita tidak menemukan pakaian yang cocok, biasanya kita akan mencarinya sampai ketemu. Akhirnya ini akan menghabiskan waktu dan membuat kita terlambat berangkat kuliah.

4. Kunci
Terkadang kita lupa dengan kunci seperti kunci motor, kunci kos, atau kunci kontrakan. Tapi yang paling penting adalah kunci motor jika kita jauh dari tempat kuliah. Tempatkan kuncimu pada satu tempat yang aman dan mudah diingat dirimu sendiri. Biasakan jangan menaruh kunci di sembarang tempat. Biasanya tempat kos tau kontrakan tidak tertata rapi, banyak pakain bersebaran (untuk anak laki - laki).

5. Lupa makan
Jika kuliah pagi, biasanya ditengah - tengah kuliah terkadang kita akan merasa kelaparan karena tidak sarapan. Ini akan sangat mengganggu kuliah kita. Sebaiknya siapkan makanan terlebih dahulu, seperti roti atau sejenisnya, untuk mengganjal perut.

6. Lupa bahagia
Sudahkah anda bersyukur? :D
/W.N

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b