Skip to main content

Blue Lagoon, Embung Eksotik Yogyakarta

Pemandian Tirta Budi atau yang sekarang dipanggil Blue Lagoon ini terletak di Desa Dalem, Widodomartani, kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Wisata blue lagoon ini adalah wisata sungai dengan embungnya yang eksotik, cukup luas dan sangat bagus. Karena airnya agak kebiruan maka para pengunjung menyebutnya menjadi blue lagoon.

Pemandian ini letaknya tidak terlalu jauh dari jalan Kaliurang km 13.

Di blue lagoon ini kita akan dikenakan tarif parkir untuk sepeda motor Rp 2000 dan untuk mobil dikenakan tarif Rp 5000. Setelah diparkirkan, kita akan memasuki loket ke wisata blue lagoon seharga Rp5000 untuk perorangan. Untung saja saya kemarin kesana bersama teman - teman saya sewaktu wisata ini dalam renovasi sehingga tidak dikenakan biaya masuk, hanya membayar parkir sepeda motor saja.

Di blue lagoon ini ada wisata untuk anak -  anak dan orang dewasa. Untuk anak - anak disediakan tempat wisata air perahu karet di bendungan sungai yang cukup luas.

Untuk orang dewasa bisa mandi di embung blue lagoon. Anak - anak tidak boleh mandi atau berenang disini karena kedalaman embung mencapai 3 meter lebih.


Baca juga :
Kali Kuning, Wisata Lereng Merapi, Jogja


Selain wisata air, disini juga ada tempat bermain anak - anak, seperti ayunan.
Juga disediakan tempat nongkrong berupa gubuk - gubuk dari kayu.

Jika kita lapar atau haus, kita bisa membeli makanan dan minuman disekitar wisata ini. Sangat menarik bukan??

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...