Kalian anak UGM? Sering terganggu lapar? Pernah makan di Food Court? Pastinya pernah kan?
Ternyata di UGM ada area kuliner yang disebut dengan Food Court. Food Court ini seperti kantin, akantetapi tempatnya sangat luas dan makanan - makanan yang ditawarkan sangat banyak, karena terdiri dari berbagai penjual makanan. Jika kesana, baru pertama kali, maka kita akan dibingungkan karena banyaknya penjual dan aneka jenis makanan. Ada lebih dari sekitar 100 jenis makanan dengan penjualnya sekitar 30-an.
Mencari sop iga sapi atau sop buntut sapi? Disana ada kok.
Mencari mie ayam atau bakso? Ada.
Mencari makanan seafood? Ada.
Siomay, batagor, bakwan kawi, pecel, gado - gado, es krim, jus, makanan china, makanan jepang. Apa harus disebutin semua? Ada juga seblak. Apa itu seblak? Entahlah saya juga tidak tahu. Hehehe.
Pokoknya kalau kalian pertama kali ke Food Court pasti bakalan bingung deh. Dijamin.
Untuk penjualnya sendiri berasal dari luar. Mereka membayar tempat di area Food Court untuk berjualan di sana.
Tapi kalau untuk harga sendiri ya agak mahalan sedikit daripada makanan diluar, tapi ya ada juga yang harganya sama seperti di luar. Relatif deh pokoknya kalau tentang harga. Saya beli mie ayam seharga 8000 dan porsinya juga banyak., sama persis seperti di luar.
Tau nggak sih? Kadang kalau malam Minggu, di Food Court ada campursari yang dinyanyikan bapak - bapak dan ibu - ibu yang entah asalnya darimana, saya tidak tahu. Mungkin beliau mantan dosen UGM.
Lokasi Food Court ini sangat strategis karena berada di Gelanggang, yaitu pusat kegiatan semua UKM di UGM. Di dekat Food Court juga ada kopmart koperasi UGM dengan menjual barang - barang seperti di Indomaret, tapi lebih lengkap. Depan kopmart ada jalan raya, Jalan Kaliurang.
Ternyata di UGM ada area kuliner yang disebut dengan Food Court. Food Court ini seperti kantin, akantetapi tempatnya sangat luas dan makanan - makanan yang ditawarkan sangat banyak, karena terdiri dari berbagai penjual makanan. Jika kesana, baru pertama kali, maka kita akan dibingungkan karena banyaknya penjual dan aneka jenis makanan. Ada lebih dari sekitar 100 jenis makanan dengan penjualnya sekitar 30-an.
Mencari sop iga sapi atau sop buntut sapi? Disana ada kok.
Mencari mie ayam atau bakso? Ada.
Mencari makanan seafood? Ada.
Siomay, batagor, bakwan kawi, pecel, gado - gado, es krim, jus, makanan china, makanan jepang. Apa harus disebutin semua? Ada juga seblak. Apa itu seblak? Entahlah saya juga tidak tahu. Hehehe.
Pokoknya kalau kalian pertama kali ke Food Court pasti bakalan bingung deh. Dijamin.
Untuk penjualnya sendiri berasal dari luar. Mereka membayar tempat di area Food Court untuk berjualan di sana.
Tapi kalau untuk harga sendiri ya agak mahalan sedikit daripada makanan diluar, tapi ya ada juga yang harganya sama seperti di luar. Relatif deh pokoknya kalau tentang harga. Saya beli mie ayam seharga 8000 dan porsinya juga banyak., sama persis seperti di luar.
Tau nggak sih? Kadang kalau malam Minggu, di Food Court ada campursari yang dinyanyikan bapak - bapak dan ibu - ibu yang entah asalnya darimana, saya tidak tahu. Mungkin beliau mantan dosen UGM.
Lokasi Food Court ini sangat strategis karena berada di Gelanggang, yaitu pusat kegiatan semua UKM di UGM. Di dekat Food Court juga ada kopmart koperasi UGM dengan menjual barang - barang seperti di Indomaret, tapi lebih lengkap. Depan kopmart ada jalan raya, Jalan Kaliurang.
Comments
Post a Comment