Naik haji adalah rukun Islam Ke lima yang wajib dijalankan bagi mereka yang mampu. Mampu dalam artian finansial dan fisik.
Sebenernya saya pengen banget naik haji bareng orangtua. Akantetapi orangtua saya sudah mendaftar naik haji sendiri. Beliau bakalan naik haji di tahun 2019. Lama kan? Tapi kata orangtua saya, 2019 itu termasuk cepat, karena sekarang l yang baru daftar trus berangkatnya bisa 5 sampai 7 tahun lagi. Minat orang yang pengen haji di Indonesia sekarang banyak banget. Tapi kalau di Malaysia sepertinya juga lebih banyak. Kata guru saya dulu, bayi yang baru keluar, bayi Malaysia banyak yang sudah di daftarkan naik haji karena jangka waktunya yang sangat lama, bisa sekitar 15 tahun atau lebih.
Orangtua saya tidak mementingkan dunia, semisal untuk beli mobil atau lainnya walaupun kakak - kakak dari orangtua saya semua mempunyai mobil mewah dan rumah tingkat. Beliau lebih memilih untuk biaya naik haji dan biaya anak - anaknya untuk kuliah. Sebenarnya saya sangat kasihan karena saya sendiri malah kurang giat belajar di universitas. Tapi saya punya alasan mengapa saya kurang fokus kuliah. Saya sangat yakin bisa membahagiakan orangtua tanpa harus diiringi embel - embel prestasi akademik yang bagus.
"Kata ibuku, buat apa punya mobil, rumah mewah kalau kamu nggak mampu naik haji, malah milih barang - barang yang hanya berguna untuk dunia."
Saya hanya tersenyum dan bercakap - cakap kepada ibu seperti biasanya, ceria!
Kata - kata tersebut sebenarnya membuat saya haru, tapi hanya di dalam hati. Saya berusaha untuk tidak mengekspresikan rasa haru dan sedih saya kepada beliau. Saya mencoba untuk selalu optimis dan bahagia.
Kalau sekarang saya tidak bisa naik haji bareng orangtua, semoga saja saya bisa membayarkan biaya naik haji orangtua saya sebelum tahun 2019. Kalau sekarang kan hanya masih bayar dp naik hajinya aja. Buat bayar fullnya itu beberapa bulan sebelum naik haji. Semoga saya bisa membayarkan biaya haji ibuk saya. Aamiin.
Untuk masa depan. Saya ingin naik haji bersama istri dan anak - anak saya kelak. Semoga tercapai ya Allah. Aamiin.
Sebenernya saya pengen banget naik haji bareng orangtua. Akantetapi orangtua saya sudah mendaftar naik haji sendiri. Beliau bakalan naik haji di tahun 2019. Lama kan? Tapi kata orangtua saya, 2019 itu termasuk cepat, karena sekarang l yang baru daftar trus berangkatnya bisa 5 sampai 7 tahun lagi. Minat orang yang pengen haji di Indonesia sekarang banyak banget. Tapi kalau di Malaysia sepertinya juga lebih banyak. Kata guru saya dulu, bayi yang baru keluar, bayi Malaysia banyak yang sudah di daftarkan naik haji karena jangka waktunya yang sangat lama, bisa sekitar 15 tahun atau lebih.
Orangtua saya tidak mementingkan dunia, semisal untuk beli mobil atau lainnya walaupun kakak - kakak dari orangtua saya semua mempunyai mobil mewah dan rumah tingkat. Beliau lebih memilih untuk biaya naik haji dan biaya anak - anaknya untuk kuliah. Sebenarnya saya sangat kasihan karena saya sendiri malah kurang giat belajar di universitas. Tapi saya punya alasan mengapa saya kurang fokus kuliah. Saya sangat yakin bisa membahagiakan orangtua tanpa harus diiringi embel - embel prestasi akademik yang bagus.
"Kata ibuku, buat apa punya mobil, rumah mewah kalau kamu nggak mampu naik haji, malah milih barang - barang yang hanya berguna untuk dunia."
Saya hanya tersenyum dan bercakap - cakap kepada ibu seperti biasanya, ceria!
Kata - kata tersebut sebenarnya membuat saya haru, tapi hanya di dalam hati. Saya berusaha untuk tidak mengekspresikan rasa haru dan sedih saya kepada beliau. Saya mencoba untuk selalu optimis dan bahagia.
Kalau sekarang saya tidak bisa naik haji bareng orangtua, semoga saja saya bisa membayarkan biaya naik haji orangtua saya sebelum tahun 2019. Kalau sekarang kan hanya masih bayar dp naik hajinya aja. Buat bayar fullnya itu beberapa bulan sebelum naik haji. Semoga saya bisa membayarkan biaya haji ibuk saya. Aamiin.
Untuk masa depan. Saya ingin naik haji bersama istri dan anak - anak saya kelak. Semoga tercapai ya Allah. Aamiin.
Alhamdulillah, semua kakak - kakak saya sudah dewasa. Mereka selalu membuat saya bahagia. Tidak ada rasa ragu atau was - was ketika saya berkumpul dengan keluarga. Rasanya sangat menyenangkan. Ya Allah, semoga hidup saya selalu diberi kemudahan dan kebahagiaan ya Ya Allah. Aamiin. Aamiin. Aamiin.
Comments
Post a Comment