Skip to main content

Penyebab Kuliah Terasa Membosankan

"Malas kuliah"
Pernahkah teman - teman merasakan pembelajaran di kuliah terasa membosankan?

Mungkin banyak diantara kita yang merasakan hal seperti diatas. Tapi apa penyebab yang membuat kita merasa bosan dengan kuliah. Mungkin secuil tulisan dibawah ini akan membantu teman - teman yang mengalami hal tersebut dan untuk teman - teman yang masih duduk di bangku sekolah, semoga ini menjadi bahan refensi untuk kalian agar tidak salah memilih jurusan kuliah.


1. Tidak punya cita - cita
Mungkin anda merasa bosan kuliah karena anda tidak mempunyai sebuah cita - cita yang sesuai dengan jurusan kuliah yang anda masuki. Oleh karena itu, untuk temen - temen yang masih sekolah, sebelum memilih jurusan kuliah sebaiknya berfikir matang - matang apakah jurusan tersebut mengarah ke cita - cita yang anda harapkan.

2. Pandangan ke depan
Pandangan ke depan hampir mirip dengan cita - cita. Namun, pandangan ke depan lebih luas jangkauannya. Jika saat kuliah kita tidak mempunyai pandangan kedepan dari jurusan yang kita ambil, maka kita akan merasakan bahwa kuliah tersebut tidak berguna dan membuat anda merasa bosan. Mulailah berfikir ke depan dari jurusan kuliah yang anda ambil.

3. Lingkungan Kuliah
Lingkungan kuliah adalah seperangkat benda mati dan benda hidup yang ada di tempat kuliah seperti bangunan dan manusianya. Bagaimana keadaan lingkungan kuliah kalian?
Terkadang kita akan mersa bosan kuliah karena dalam lingkungan tersebut tidak ada kompetisi sama sekali. Artinya para mahasiswanya kurang antusias dalam belajar dalam mengikuti kuliah. Otomatis kita lama - kelamaan juga akan sama seperti mahasiswa lainnya. Oleh karena itu, ketika memilih jurusan dan universitas, lihat terlebih dahulu bagaimana lingkungannya. Untuk benda mati di sekitar tempat kuliah adalah pada bangunan dan fasilitas. Apakah fasilitasnya lengkap, mendukung, dan nyaman?

4. Jurusan dan Mata kuliah
Kemungkinan besar ini yang membuat anda merasa bosan kuliah. Banyak diantara kita yang terjebak pada situasi ini, karena tidak berfikir panjang dalam memilih jurusan. Apakah anda tidak suka menghitung angka seperti matematika, akuntansi, kimia ataupun fisika? Jika anda tidak suka menghitung sebaiknya jangan memilih jurusan yang ada hitungannya. Jika ada, pilihlah yang sedikit hitungannya seperti manajemen, hukum, ilmu komunikasi, dll. Untuk teman - teman yang suka menghitung akan banyak pilihan masuk di jurusan yang anda inginkan seperti jurusan matematika, fisika, teknik, dll.

5. Universitas
Kadang masalah universitas menjadi ganjalan dalam kuliah kita. Apakah anda merasa berkecil hati kuliah di universitas yang tidak anda harapkan? Cobalah untuk menyesuaikan diri. Biasanya mahasiswa yang kuliah di universitas yang tidak diharapkan, banyak yang mulai menyesuaikan diri dan mulai menerima ketika memasuki masa kuliah.

Yang menjadi ganjalan cukup besar adalah ketika kuliah di jurusan yang tidak sesuai dengan minat dan bakat kita. Selektif!

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...