Skip to main content

Sambal Terong Ala anak Kuliahan


Sambal terong? Sudah tidak asing lagi kan. Kali ini saya memasak sambal terong bersama teman saya.
Awal saya ingin membuat sambal terong karena kebetulan teman saya dari rumah sering membawa terong yang cukup banyak. Hampir setiap minggu dia membawa sayur terong. lalu kami kebingungan dan akhirnya kami coba - coba untuk membuat makanan dari olahan terong selain di jadikan sayur. Saya dan teman saya pun mencoba untuk membuat sambal terong. Oke ini dia resepnya...

Yang pertama siapkan ;
1. 2 Terong
2.  1 siung Bawang merah
3. 1 siung bawang putih
4. Garam
5. Cabai

Cara memasak:
Iris terong tipis - tipis atau sesuai selera anda. Setelah semuanya diiris kemudian gorenglah pada minyak mendidih. Setelah digoreng kemudian tiriskan.

Sambal dari campuran bawang, cabai, garam


Kemudian kita membuat sambalnya. Yang pertama bersihkan bawang putih dan bawang merah. Selanjutnya gorenglah bawang tersebut. Setelah agak matang, kemudian di ambil. Siapkan cabai dan garam dan letakkan di cobek. Setelah itu campur bawang, garam secukupnya, cabai di cobek / leyeh. Kemudian dihaluskan / diuleg. Setelah selesai maka campurkan secukupnya terong goreng tadi untuk dibuat sambal terong. Uleglah terong bersama campuran tadi. Jadilah sambal terong. Siap dihidangkan bersama nasi. Bisa ditambah tempe goreng supaya lebih enak.
Rasa dari sambal terong ini enak dan gurih meskipun tanpa penyedap. Bisa dicoba nih anak kuliahan, masa kaya gini aja gak bisa??? Hehe

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...