Skip to main content

Warung Basmallah dekat UII jakal

Nih, ada warung murah di dekat UII jalan kaliruang. Namanya warung makan basmallah. Warung makan ini menyediakan berbagai makanan. Kita bisa mengambil dengan model prasmanan. Makanannya beranekaragam seperti ;
Pakai nasi,
tempe,
tahu,
terong krispy,
ayam krispy, (dada, sayap)
ikan krispy,
Jamur pepes
Ikan pepes
Masakan kuah daging ayam
sayur kacang,
sayur sawi,

Minumannya sendiri biasanya ada es teh dan air putih geratis. Kalau kita ngambil nasi sama sayur sama lauk tempe/terong/tahu ditambah air putih, hanya 5000 rupiah saja. Saya pernah mencoba ambil nasi, dua macam sayur, trus sama lauk 3 buah terong krispy, menghabiskan 5000 rupiah. Kalau ditambah ayam atau ikan, bisa nambah sekitar 3-4 ribu. So, yang bikin mahal itu adalah pada dagingnya bro.

Tapi enaknya di warung basmallah ini kita bisa ambil nasi dan sayur sesuka kita. Kalau lauk kayak tempe, ikan dll sih hitungan perbuah buat harganya.

Warung makan basmallah ini tepatnya berada di kiri jalan, jika dari arah bawah jakal (jalan kaliurang). Berada didekat  sebelum indomaret. Kalau keluar dari gerbang UII ambil arah kiri sekitar 30 meter paya, pokoknya disebelah kiri jalan sebelum indomaret. Dekat kok.
Tempatnya. 
Warungnya ini bersih, terawat. Anak UII banyak yang beli makanan buat dibungkus atau makan disitu.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...