Skip to main content

7 Cara Mencegah Stres Saat Kuliah

Agar kuliah tetap berjalan lancar, maka kita perlu menghadapi dan mencegah masalah yang membuat kita stres.
Biasanya yang membuat stres di kuliahan adalah
1. Kuis
2. Uts
3. Uas
4. Biaya kuliah
5. Tugas

Lalu bagaimana cara mencegah stres saat kuliah?
Cara mencegah stres yang pertama adalah dengan cara menyusun jadwal dan kegiatan kuliah kalian. Jangan sampai ada yang tercecer. Biasanya, hal - hal mendadak yang mengejutkan akan membuat kita stres. Semisal kita lupa tidak memperhatikan jadwal kuliah dan hari itu ada kuis. Kita belum siap kuis dan akhirnya pusing karena belum belajar.

Banyak bertanya
Kalian harus up to date atau selalu lebih tahu tentang informasi - informasi baru. Seperti informasi ada kuliah pengganti atau lainnya. Kita bisa melihat informasi tersebut di grup kelas kuliah ataupun bertanya kepada teman.

Siapkan materi belajar
Selalu siapkan materi yang akan dosen ajarkan sebelum kuliah. Kita bisa membaca - bacanya terlebih dahulu. Jika sudah mengerti materinya sebelum kuliah, biasanya kita akan lebih tahu dan tidak bingung saat kuliah. Bingung ini dapat menyebabkan stres.

Segera selesaikan tugas
Jika ada tugas kuliah, maka segera kerjakanlah dan jangan ditunda. Mengerjakan tugas secara mendadak akan menghasilkan hasil yang buruk dan terkadang malah tidak selesai. Ini akan menghabiskan tenaga kita.

Persiapkan menghadapi uts dan uas di kuliah
Ini penting. Kita harus memahami materi uts dan uas. Jika nilai kita jelek, biasanya kita akan stress. Oleh karena itu, agar tidak stres, cobalah belajar dan kuasai materi uas dan uts tersebut.

Siapkan biaya
Terkadang biaya kuliah menjadi masalah rumit yang membuat stres karena mahal.  Maka kalian perlu melihat jadwal pembayaran. Siapkanlah tabungan atau simpanan untuk membayar kuliah. Jangan mendadak.

Pencegahan pusing
Biasanya saat stres, kita akan sakit kepala. Sebelum terjadi, maka segerakanlah beristirahat dan mencoba tidak memikirkan masalah yang membuatmu bingung dan merasa tertekan.

Itulah 7 cara mencegah stres saat kuliah. Semoga bermanfaat untuk kita.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b