Skip to main content

Persiapan Memilih Jurusan Akuntansi

"FEB UGM"
Jurusan akuntansi adalah jurusan untuk anak ips yang paling terkenal selain jurusan manajemen ataupun jurusan hukum.  Jurusan akuntansi menjadi favorit untuk anak ips yang suka hitungan. Ketika teman - teman ingin memilih jurusan akuntansi, maka kalian harus tahu dulu kemampuan kalian. Dengan begitu, kalian memerlukan persiapan.

Lalu apa yang perlu disiapkan sebelum memilih jurusan akuntansi?

Yang pertama adalah prospek kerja.
Apakah prospek kerja setelah kuliah jurusan akuntansi itu sesuai dengan keinginan kalian? Kalau memilih jurusan, maka sesuaikan dengan cita - cita kalian. Semisal setelah kuliah akuntansi, kalian ingin menjadi akuntan atau bekerja di  perusahaan dan kantor pajak dll.

Selanjutnya adalah mata kuliah. Ketika kalian memilih jurusan akuntansi, maka kalian harus mengetahui kemampuan kalian dahulu.
Apakah kalian pandai dan teliti saat berhitung? Itulah modal pertama dalam akuntansi. Karena kalian akan dihadapi dengan yang namanya jurnal, buku besar, dsb. Disitu akan banyak hitungan. Pada mata kuliah jurusan akuntansi juga dominan hitungannya. Semester 2 biasanya akuntansi pengantar II,  akuntansi biaya, akuntansi keuangan menengah, statistika, pajak II.
Jadi kalian harus menguasai yang namanya akuntansi terlebihdahulu, karena ini tidak jauh berbeda dengan saat sma ataupun smk kejuruan. Jika kalian dari sma yang belum pernah menyentuh akuntansi, maka kalian perlu belajar intensif lagi, karena akuntansi itu perlu pemahaman, bukan sekedar hafalan. Akuntansi juga saling berkaitan, jadi kalian harus paham dari awal. Jika awal saja kalian tidak paham, maka kalian juga akan sulit untuk memahami materi selanjutnya.
Sudah siap dengan banyaknya mata kuliah akuntansi yang cukup banyak hitungannya?

Kunci jurusan akuntansi adalah kalian harus paham dulu tentang akuntansi. Kalian bisa mempelajarinya dengan cara belajar di berbagai buku akuntansi dan cara pengerjaan hitungan akuntansi. Kalian dapat berkonsultasi kepada teman yang bisa akuntansi.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b