Saya adalah mahasiswa di salah satu universitas di Yogyakarta. Disini saya akan menceritakan beberapa pengalaman saya tentang jurusan teknik. saya angkatan 2015. Biasanya pada awal masuk univ itu akan ada kuliah umum. Nah, di kuliah umum itu ada seseorang alumni mahasiswa univ kami yang sudah sukses dan mempunyai perusahaan yang cukup besar di Indonesia. Ia adalah lulusan jurusan manajemen. Ia menceritakan bahwa jurusan teknik di Indonesia itu masih belum mencukupi untuk memenuhi permintaan pasar di Indonesia. Indonesia yang sangat nesar ini membutuhkan sangat banyak sarjana teknik. Kita tahu sendiri kan kalau kemajuan sebuah negara itu salah satunya dengan ditandainya banyaknya sarjana teknik. Mengapa begitu? Silahkan cari di google.
Nah, menurut dia, Indonesia itu masih sangat kekurangan sarjana teknik supaya bekerja di bidang - bidang yang sesuai. Menurut dia, pada tahun - tahun kedepan, sarjana teknik yang bekerja sesuai di bidangnya akan diberi semacam tunjangan atau gaji khusus dari pemerintah. Walaupun kalian kerja di swasta, kalian akan dapat gaji tambahan dari pemerintah. Hal ini tentu sangat menggairahkan bukan? Gaji khusus dari pemerintah tersebut, katanya sekitar 5 jutaan.
Jadi, besok kalau kalian ambil jurusan teknik, cobalah ditekuni dan jika sudah lulus, maka bekerjalah sesuai dengan jurusan kalian. Sangat disayangkan jika lulusan sarjana teknik malah bekerja di bidang lain yang tidak sesuai dengan titel sarjananya.
Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa
Comments
Post a Comment