Skip to main content

Pengalaman Kuliah Jurusan Perikanan UGM

Kaya gimana ya kuliah jurusan perikanan UGM? Kali ini tim kukau bertanya kepada salah satu rekan yang kuliah di jurusan perikanan UGM angkatan 2015.

Bagaimana pengalaman kuliah di jurusan Perikanan UGM?
Menurutnya, kuliah di jurusan perikanan UGM ini sangatlah asik. Ia bisa memperoleh pendidikan tentang budidaya ikan, bukan hanya ikan, tetapi ya jenis - jenis hewan air lainnya seperti udang dll. Ini cocok buat kalian yang gemar budidaya tentang perikanan. Ini akan membawa peluang usaha perikanan yang sangat bagus.

Mata Kuliah Jurusan Perikanan UGM apa aja?
Mikrobiologi, struktur ikaan, oseanografi, kimia organik, pengolahan ikan, statistika, matematika dan masih banyak lainnya lagi.

Apa ada hitungan?
Sudah lihat matematika sama statistika? Ya, itulah hitung - hitunyannya. Apakah susah?
Kalau kamu belajar ya nggak susah. Yang bikin susah itu kalau malas brlajar dan nggak mau tahu.

Apa Makul Paling Susah selama semester 1 dan 2?
Mata kuliah paling susah itu matematika, kimia organik, sama mikrobiologi.

Matematika susah kenapa?
Ada integral tetapi hitungannya lebih rumit lagi ketimbang SMA dulu.

Kalau yang kimia?
Bingungnya kalau bahas alakana, alkena, cis, trans gitulah. Namun lebih susah dan rumit.

Kalau yang Mikrobiologi susahnya gimana?
Susah bikin laporannya. Kita juga perlu baca jurnal. Kamu bener - bener liat bakteri dan ngekultur bakterinya pake jarum ose sama inokulasi di sterilin gitulah. Besok kalian tahu sendiri ^.^
Tujuan makul ini supaya bisa mengalasis penyakit ikan dari bakteri apa gitu


Apa Makul yang Paling Asik Menurutmu?
Iktiologi, bedah ikan. Ini untuk melihat anatomi tubuh ikan.


Bagaimana dengan kelasnya?
Kelas di jurusan perikanan ini terdiri dari 4 kelas. Rata - rata setiap kelasnya ada 30-an mahasiswa. Jadi, suasana kelas masih kondusif seperti saat SMA dulu.


Mayoritas orang mana?
Orang lampung sih juga banyak.


Apa Asiknya Kuliah di Jurusan Perikanan?
Asiknya itu kita bisa melakukan kunjungan - kunjungan berupa pembelajaran luar kelas / outdoor class. Kemarin selama semester 2 sudah mengunjungi tambak, tempat pengolahan dll. Kemarin sudah ke tambak udang, pelabuhan perikanan, sama tempat pengolahan udang yang di ekspor ke jepang. Itu di daerah Cilacap.
Kunjungan - kunjungan seperti itu akan membuka pemikiran jiwa kewirausahaan kita. Karena termotivasi oleh besarnya dan pengorganisasian usaha tersebut.


Bagaimana Prospek Kerja Jurusan Perikanan?
Kita bisa menjadi wirausahawan di bidang perikanan. Petani ikan hias, udang, tambak, belut, dll. Perikanan masih menjadi peluang yang sangat bagus.
Juga bisa bekerja di bidang konservasi laut, biasanya jadi PNS. Atau kerja di dinas perikanan. Buat yang mau jadi menteri perikanan bisa juga, tapi perlu kerja keras pastinya.

Jurusan Perikanan UGM ini rencananya akan menjadi fakultas perikanan sendiri. Karena sampai sekarang masih dalam proses, jadi masih ikut fakultas pertanian.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b