Skip to main content

Usia 12 Tahun, Anak Ini Diterima Universitas di China


Ya, dia bernama Huang Sihan Took yang masih berumur 12 tahun. Dia sudah selesai kelas enam sekolah dasar dan akan segera melanjutkan pendidikan langsung ke bangku kuliah. Bagaimana bisa?

Huang Sihan yang masih berumur 12 tahun ini memutuskan untuk mengikuti ujian independen masuk Universitas Anhui Professional College of Art. Dia ternyata berhasil diterima. Ia menjadi salah satu calon mahasiswi dengan nilai terbaik.

Istimewanya, ia masuk kedalam nominasi mahasiswa top 10. Dari hasil tersebut, ia dianggap jenius dan brilian, berdasarkan hasil ujiannya di Universitas Anhui dengan nilai tinggi.

Selain itu, orangtuanya juga tidak perlu untuk membayar uang masuk universitas sea sen pun untuk mengikuti program kelas penampilan opera.



Diterimanya masuk di universitas Anhui tentu saja membuat Huang merasa bangga dan sangat bahagia. Sebab, selain memiliki kecerdasan di bidang akademis, Huang juga memiliki hobi di beberapa bidang seni seperti teater dan menari.

Huang Sihan berasal dari provinsi Anhui, China. Karena prestasi Huang yang sangat gemilang, ia tidak perlu melanjutkan sekolah di smp maupun sma. Dia langsung lompat dan bersekolah di kampus setara universita di Tiongkok (Cina), Universitas Anhui.



Prestasi Huang tersebut di dapatkan bukan karena keberuntungan saja. Tentu saja ia selalu melakukan pelatihan - pelatihan dan tekun belajar.
Huang mengatakan bahwa untuk memperoleh beasiswa kuliah tersebut, Huang telah menghabiskan waktu selama empat tahun untuk fokus mempelajari sejarah Hui Opera yang merupakan salah satu opera paling bersejarah di negara Tiongkok sejak dari 300 tahun silam.

Bukan hanya kerja keras dan ketlatenan Huang, ia juga mengaku bahwa ia selalu mendapat dukungan dari guru  dan keluarganya  untuk percaya diri selama pembelajaran dan dalam mengikuti tes ujian level universitas.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b