Skip to main content

Aku dan koperasi, Pengalaman Menjadi Anggota KOPMA UGM


Ini adalah sebuah artikel pengalaman berharga menjadi anggota koperasi mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Semoga dapat menambah semangat kalian yang ingin menjadi anggota koperasi dimanapun berada.

Koperasi....???  koperasi mungkin sebuah kata yang familiar dan sudah sering kita dengar , namun apakah kita tahu apa arti dari sebuah koperasi. Koperasi mengandung makna kerja sama. Kooperasi (cooperative) bersumber dari kata Coopere (latin) co-operation yang berarti kerja sama. Ada juga yang mendefinisikan koperasi dala makna lain. Menurut Enriques, pengertian koperasi adalah menolong satu sama lain (to help one another) atau saling bergandengan tangan (hand it hand).Di indonesia disebut kerja sama atau menurut Notoatmojo disebut gotong royong yang telah dikenal oleh Indonesia sejak tahun 2000 SM. Istilah gotong royong diberbagai daerah seperti tapanuli disebut Marsiurupan, di Minahasa disebut mapalus kobeng, di Sumba "Pawonda", di Ambon "Masohi", di Jawa barat "Liliuran" dan Madura "Long tinolong" dan di Sumatera Barat "Julojulo" dan di Bali "Subak". Sedangankan dalam bahasa indonesia sendiri koperasi memiliki pengertian adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum. Setiap koperasi yang ada harus melandaskan seluruh kegiatannya pada prinsip koperasi serta asas kekeluargaan untuk meningkatkan gerakan ekonomi rakyat.

 Mungkin kebanyakan dari kita mengenal koperasi hanyalah sebatas koperasi simpan pinjam, padahal koperasi terdiri dari berbagai macam mulai koperasi mahasiswa, koperasi nelayan, koperasi guru, dan masih banyak lagi.

Aku dan koperasi, layaknya banyak khalayak umum lain, sebagai seorang pelajar yang baru lulus dari bangku sekolah SMA IPA, koperasi bagi saya hanyalah tempat untuk mencari jajanan dan peralatan tulis di sekolah hanya sebatasi itu, namaun semua itu berubah sejak saya beranjak ke bangku kuliah, dan inilah awal dari semua kisah, ilmu, serta pengalaman yang saya dapatkan.

Koperasi kopma UGM, disanalah saya memulai menjenjangkan kaki di dunia perkoperasian. Sebagai mahasiswa baru yang belum mengenal seluk-beluk perkuliahan. koperasi menjadi salah satu ukm yang cukup menarik perhatian saya untuk masuk ke lembaran dunia baru dan menjadi tantangan tersendiri bagai saya. Dan hari itupun dimulai, hari pertama menginjakkkan kaki di koperasi kopma ugm, kesan awal yang saya dapatkan adalah semuannya begitu ramah, saya yang hanya bagaikan ikan tersesat masuk ke dalam kolam ikan lain di sambut dengan baik dan ramah, titik awal yang bagus ini membuat saya semakin penasaran tentang apa saja yang dapat saya dapatkan. Langkah awal yang saya lakukan adalah mengikuti kegiatan disarkop, layaknya anggota koperasi baru yang lain. Mungkin karena masih terbawa kegiatan PPSMB yang begitu menyenangkan, saya amat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.

Di sini saya mendapat banyak teman-teman baru dari prodi, asal dan latar belakang yang berbeda-beda. Saya kagum meliahat teman-teman yang begitu aktif dan memliki pemikiran yang luar biasa. Hal itu juga yang sempat membuat saya agak berkecil hati untuk terjun ke koperasi kopma ugm ini. Setelah mngikuti kegiatan diksarkop selama 2 hari berbagai ilmu dan pengetahuan banyak saya dapatkan. Risman menjadi salah satu teman baru yang saya dapatkan, sosok yang tenang tetapi membawa semanagat positif bagi anggota-anggotanya.  Semakin lama aktif di kopma semakin banyak teman-teman lain yang menginspirasi diriku untuk semakin menjadi pribadi yang lebih baik.

Setelah kegiatan diksarkop, saya mendaftar menjadi panitia diksar atau di singkat pandiksar, untuk posisi yang saya tuju sendiri adalah seksi konsumsi, tapi setelah pengumuman penerimaan panitia diksar ternyata saya justru di tempatkan pada panitia perkap, ini adalah kepanitiaan pertama yang saya ikuti semasa berada di bangku kuliah,  susah dan senang itu yang saya rasakan namun itu semua berakhir dengan indah dengan suksesnya acara diksarkop 113, koperasi...aku tak menyangka akan mendapatkan pengalaman seperti ini di koperasi kopma ugm, paradigma koperasi yang selama ini tertanaman di pikiran saya mulai beranjak beralih tentang pemahaman yang terbuka dan menyenangkan.

Kepanitiaan diksarkop selesai, seluruh rekan-rekan panitia yang bersuka cita atas jerih payah yang merekan lakukan, berakhir dengan silahturahmi erat yang tak akan terlupakan dan tertulis dalam benak kenangan di hati kami masing-masing.

Setelah kegiatan diksarkop terdapat pendidikan lanjutan yaitu pendidikan organisasi. Berdasarkan pengalaman yang saya dapat pada diksarkop, semakin tinggi antusias saya untuk mengikuti kegiatan di koperasi kopma ugm. Dikorg.....kalau kata panitiannya itu akan jauh lebih mengasikkan daripada kegiatan diksarkop.

Hari pelaksanaan dikorg pun tiba, benar saja, suasana positif sudah menyambut saya semenjak pagi awal datang untuk berangkat bersama-sama menggunakan bus (kopata nama kerennya di jogja). Materi-materi dikorg memang lebih spesifik dan aplikatif untuk kegiatan-kegiatan organisasi. Berbagai ilmu untuk  bagaimana berorganisai, menjalankan organisai, kegiatan berorganisasi  dan kepemimpinan kami dapatkan, bukan hanya secara teoritif, tetapi juga secara aplikatif, yaitu dengan cara kami dibagi-bagi menjadi kelompok-kelompok kecil, untuk kami langsung melaksanakan dan mempraktekkan materi-materi yang sebelumnnya telah di berikkan.

Tak terasa setelah berbagai games-games dan rangkaian acara berlangsung kegiatan dikorg pun berlangsung.layaknya  Seperti dikorg-dikorg sebelumnya di akhir acara teradapat pengumuman pantia dikorg selanjutnya. Saya sungguh  tak menyangka, salah satu nama yang disebut menjadi salah satu panitia dikorg tersebut adalah deni haryono, yang tak lain adalah saya sendiri dan yang lebih membuat saya  heran nama saya di daulat dan di amanahi sebagai ketua panitia dikorg 29. Di awal saya ragu dapat mengemban amanah tersebut, namun setelah membulatkan tekad akhirnya saya dapat menyakinkan diri saya sendiri dan menjalakan amanah dengan penuh semangat dan sholawat serta salam.

Tahap awal saya merasa kesulitan untuk mengkoordinir para punnggawa panitia yang lain. Karena notabennya hampir 60% rekan panitia yang lain merupakan angkatan diatas saya atau bisa di bilang kakak angkatan saya. Konsolidasi pandikorg pun diberikan oleh pihak psda, pada konsolidasi tersebutlah kami memliki keyakinan satu sama lain dan menjalaik keakrakban yang lebih dalam antar sesama panitia, gaya kepemimpinan saya yang cenderung terbuka dan fleksibel membuat perbedaan umur di antara kami bukanlah menjadi suatu penghalang lagi, justru kami dapat memberikan kontribusi yang maksimal dan memberikan warna-warna yang indah dalam kepanitiaan kami. Walaupun pada hari-hari mendekati hari pelaksanaanya terdapat beberapa , masalah. namun semua itu dapat kami atasi dengan arif dan tenang berkat  kekompkkan yang tercipta lebih erat. Perbedaan umur  yang awalnya menjadi penghambat namun justru kini menjadi sebuah senjata ampuh yang dapat menjaga kekompakan dan kebersamaan kami melebihi kepanitiaan yang lain. hari pelaksanaan dikorg pun datang,  kami merasa senang segenap peserata merasa antusias atas rangkaian acara yang telah dilaksanakan. Saya sebagai ketua panitia sungguh merasa salut kepada rekan-rekan panitia yang lain. kalau saya lebih suka menyebut mereka dengan para punggawaku.

Mereka bekerja keras dengan penuh semnagat, mereka dengan tulus ikhlas berkorban waktu,tenaga, materi dan hal-hal lain hanya untuk membuat para peserta merasa senang  dan nyaman,mereka tidak pernah menampakkan rasa lelah mereka kepada para peserta dikorg. Mungkin karena hal itu juga kami banyak mendapat banyak kemudahan dan berkah selama kegiatan dikorg berlangsung. Point  penting yang saya dapatkan adalah “ tujuan itu penting, namun keikhalasan dalam mencapai tujuan itu lebih tersebut lebih penting”, dengan keihklasan berkorban demi orang lain maka kita tak perlu mengharapkan balasan dan imbalan, karena otomatis allah merasa senang atas tindakan yang telah memudahkan dan memulyakan para hambanya untuk belajar dan mendapatkan ilmu.

            Kembali saya  bersyukur  atas apa yang saya dapatkan, ketika kita tidak  barharap banyak kepada suatau organisai dan kita justru terus memberi dan memberi kepada suatau oranganisas, maka anda menyadarainya bahwa oraganisasi tersebut justru akan memberikan jauh lebih dari yang kita harapkan dan inginkan dari suatu organisasi tersebut. Semakian saya bersyukur semakin banyak yang saya dapatkan, hal itu pula yang membuat kenginginan saya untuk aktif adan berkontribusi di koperaasi kopma ugm semakin tinggi. Asisten bidang merupakan langakah baru yang  tempuh untuk mmembuat jalan setapak kesuksesan dan berkah bagi orang-orang lain. Karena sperti banyak orang bilang, sebaik-baik orang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Semboyan tersebut yang menjadi landasan tekad saya untuk menjadi seorang asisten bidang, saya memilih terjun ke  bidang administrasi karena menurut saya pada bidang tersebut saya dapat mengaplikasikan ilmu yang telah saya dapatkan di dunia perkuliahhan, benar saja saya telah memasukki dunia baru dan mengenal dalam lebih banyak orang-orang  yang inspiratif dan memilki pemikiran yang luar biasa. Ada pepatah teman merupakan sebuah cerminan bagaimana sosok diri anda  dan bagaimana anda bersosialisasi, maka dimana saja anda berada maka anda akan mendapatkan teman-teman yang mencerminkan pribadi anda, disinalah saya membuktikkan pepatah tersebut, saya tak mengira saya akan mendapatkan teman  dan bergaul dengan orang-orang yangmemliki sifat yang  sama dengan  teman-teman  ketika saat saya masih duduk di bangku sma maupun smp. Atmosfer tersebutlah yang membuat saya merasa nyaman dan dapat mengembangkan potensi yang saya miliki. Secara materil mungkin hanya sebongkah kecil yang saya dapatkan namun dari sisi pengalaman dan ilmu bagaikan lautan luas yang dapat menampung jutaan bongkahan kecil tersebut. Di akhir periode asib saya juga mengikuti beberapa kepanitiaan lagi, sperti panitia konsolidasi akhir tahun, panitia badminton sport society kopma se provinsi daerah istimewa yogyakarata, dan puncaknya saya juga mengikuti panitia rapat akhir tahun yang merupakan kepanitiaan terbesar yang di selenggarakan tiap tahunya. Setelah mengikuti beberapa kepanitiann tersebut saya merasa terpanggil oleh hati saya, banyak ilmu yang telah kamu peroleh, banyak pengalaman yang telah kamu dapatkan, hati saya berkata inilah saatnya untuk berpindah ke sisi yang lain, sisi dimana kamu dapat membrikan semua ilmu yang telah saya peroleh, sisi demiana kamu dapat berbagi berbagai pengalman yang telah kamu peroleh. Inilah pintu untuk dapat masuk ke tahap yang lebih tinggi, dan saat itulah saya mengambil kesempatan untuk membuka dan masuk ke pintu tersebut dengan mendaftar menjadi staff di koperasi kopma ugm, dan inilah jalan yang telah ditentukan oleh allah swt, saya dapat mencapai “Next Level” tersebut.

Dari kisah tersebut saya menyimpulkan bahwa hal baru tidak indentik dengan hal buruk, hal baru justru memberikan bnyak warna dan tantangan baru utnuk di kita raih, aku  dan koperasi kopma ugm, koperasi yang awalnya menjadi suatu hal yang biasa, namun stetlah saya terjun ke dalamnnya memberikan  sebuah awal yang luar biasa, memberikan berbagai ilmu yang tak kita sangka akan kita dapatkan di dalam sebuah wadah yang bernama koperasi kopma ugm, bagi saya koperasi kopma ugm bagai sebua aliran sungai, saya yang datang dari sebuah aliran air kecil terjun ke dalam aliran sungai yang membawa saya  menjumpai berabgai hal baru dan akhirnya menghantarkan kita ke lautan untuk  menyadarkan kita bahwa  betapa luasnya anugerah dan ilmu yang dapat kita raih asalkan kita memliki tekad yang kuat.  Kita semua orang terlahir sama yang membedakan diantara kita  hanyalah tekad yang kita miliki.

Deni Haryono
Sekolah Vokasi UGM 2015

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...