Swap
Swap adlah suatu virtual memori yang salah satu kegunaannya berguna untuk mem-backup
dari memori fisik atau RAM. Swap ini berfungsi untuk berjaga-jaga apabila suatu saat RAM Anda kehabisan
ruang ( space) memori maka swap dapat memberi pertolongan dalam menambah extra space. Swap juga diperlukan
untuk menggunakan fitur hibernate, dan akan sangat berguna bagi Anda yang
memiliki kapasitas RAM minimum. Fungsi ini hampir mirip seperti fitur paging files pada Microsoft Windows. Swap ini berfungsi sebagai
penyokong dan bukan sebagai pengganti. Swap tidak dapat menggantikan fungsi dari RAM sendiri dikarenakan kecepatan baca RAM jauh diatas
kecepatan baca harddisk. Maka dari itu, memiliki kapasitas RAM
yang besar sangat dianjurkan. Lalu berapa kapasitas Swap yang dianjurkan dalam instalasi
ubuntu? Besar
kapasitas swap yang dianjurkan yaitu 2 kali kapasitas RAM Anda. Semisalkan kapasitas
RAM Anda sebesar 128 MB maka kapasitas swap yang harus Anda siapkan adalah kurang lebih sekitar 256MB. Jika Anda
memiliki RAM sekitar 256MB maka Swap yang harus Anda persiapkan adalah sebesar 512MB. Sebenarnya aturan 2 kali kapasitas RAM ini tidaklah mengikat, karena
besar Swap yang akan dibutuhkan sangat tergantung dari beban sistem yang akan Anda jalankan. Misalkan Anda akan
menginstal aplikasi-aplikasi yang membutuhkan memori yang besar maka
kemungkinan dari penggunaan swap Anda juga lebih besar begitupun juga dengan sebaliknya.
Maka dari itu Anda sendiri mungkin dapat mengira-ngira apakah
Anda akan menjalankan aplikasi-aplikasi yang menguras sumber RAM Anda atau tidak? Jika
Anda mempunyai RAM sebesar 2GB atau lebih dan dirasa sayang menggunakan rumus 2 kali kapasitas
RAM tersebut,
mungkin Anda cukup membuat sebuah swap dengan kapasitas sebesar 512-1GB saja. Jadi, jangan khawatir, Anda masih dapat menambah kapasitas swap tersebut jika kelak jika memang
dibutuhkan. Jika Anda ingin menggunakan fitur hibernate nantinya, maka Swap
yang perlu
Anda sediakan sekurang-kurangnya
adalah sama dengan kapasitas RAM memori Anda. Microsoft
Windows, juga menerapkan peraturan yang
sama, kalau Anda mengaktifkan fitur hibernate maka
windows akan “mencuri” space harddisk Anda sebesar dari kapasitas RAM.
Apa saja Jenis-Jenis Swap?
Terdapat 3 jenis swap berdasarkan cara membuatnya,
yaitu
swap file
swap partisi,
swap kombinasi partisi
dan file.
Swap partisi adalah swap yang memakai sebuah partisi khusus untuk space swap-nya, partisi
ini berformat swap. Di swap file, kita
tidak akan membutuhkan
sebuah partisi khusus untuk space swapnya. Kalau begitu, space swap-nya kita ambil dari mana? Dari file
yang ada di partisi biasa. Pembuatan swap file dilakukan setelah melakukan proses instalasi
Ubuntu selesai. Untuk teknik yang ketiga, adalah dengan gabungan antara swap file dan swap
partisi. Sebaiknya
teknik swap mana yang perlu kita gunakan? Masing-masing dari ketiganya akan memiliki
kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pada swap
partisi, Anda dapat menggunakan partisi
swap tersebut untuk instalasi-instalasi Linux lainnya. Jadi misalnya Anda berkehendak untuk menginstal
distro Linux yang lain di komputer Anda,
maka Anda
tidak perlu membuat partisi swap lagi, yaitu cukup dengan menggunakan partisi
swap yang sudah ada. Swap partisi ini memiliki performance yang lebih baik daripada swap file khususnya pada kernel Linux
versi 2.4 , akantetapi untuk kernel 2.6 performance swap file sudah meningkat dan mampu mengimbangi swap
partisi. Keunggulan dari swap file adalah lebih fleksibel
dan lebih mudah untuk mengatur kapasitas swap.
Hal ini akan sangat berguna bagi
Anda yang sering mengubah-ubah kapasitas swap dengan rutin. Jadi pilihan ada pada Anda sendiri, terserah mau menggunakan teknik swap yang mana. Jika Anda
tanya pendapat pribadi saya, saya
sendiri lebih menyukai dan menyarankan menggunakan swap partisi.
Comments
Post a Comment