Skip to main content

Apa Saja Keunggulan Databse?

Keunggulan, Keuntungan penggunaan database untuk akuntan / organisasi / perusahaan.

Database tentunya sangat bermanfaat karena hampir semua mainframe dan server juga menggunakan teknologi database. Database yang digunakan dalam komputer personal juga semakin tumbuh pesat. Hampir seluruh atau sebagian besar para akuntan juga terlibat dengan database melalui entri data, pengolahan data, pembuatan query ataupun melakukan pengauditan. Selain itu, mereka juga mengembangkan, melakukan pengelolaan, dan evaluasi pengendalian yang dibutuhkan untuk menjamin integritas dari database. Database akan memberikan keuntungan suatu organisasi atau perusahaan sebagai berikut.


  • Integrasi data (data integration)

Yaitu beberapa file induk yang digabungkan kedalam kelompok - kelompok data besar, diakses oleh banyak program aplikasi semisal database karyawan yang menggabungkan file induk seperti penggajian, personel, serta keterampilan kerja


  • Pembagian data (data sharing)

Adalah data yang terintegrasi akan lebih mudah dibagi dengan para pengguna yang sah. Database ini bisa dengan mudah dicari untuk meneliti permasalahan atau memperoleh informasi yang mendetail yang mendasari laporan.


  • Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data (minimal data redundancy and data inconsistencies)

Oleh karena data maupun program - program yang menggunakannya adalah independen satu sama lain, maka masing - masing dapat diubah tanpa mengubah lainnya. Independensi data ini akan mempermudah dalam pemrograman dan penyederhanaan manajemen data.


  • Analisis lintas fungsional (cross-funtional analysis)

Dalam sistem database, hubungan, seperti dalam hubungan antara biaya penjualan dan kampanye promosi, bisa secara eksplisit didefinisikan serta digunakan dalam mempersiapkan laporan manajemen.

Itulah keuntungan dan keunggulan penggunaan database.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...