Skip to main content

Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi

Seperti apa Hubungan dan kaitan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi 17 Agustus 1945?

Sudah tidak terasa bahwa Negara Indonesia tetcinta ini sudah lebih setengah abad merdeka. Akantetapi sekarang sudah banyak dari kita para pemuda yang mulai melupakan perjuangan - perjuangan para pahlawan. Mari kita bahas apa kaitannya pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Dikatakan bahwa Proklamasi itu adalah suatu Proclamation of Indpendence, yaitu adalah suatu hukum kolonial dan mulai memberlakukan tertib hukum nasional yang kemudian dituangkan dalam suatu Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 atau menurut Ketetapan dari MPRS No. XX/MPRS/1996 yang menyatakan bahwa Pembukaan adalah keinginan Bangsa Indonesia yang terperinci luhur berdasarkan dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang termuat dasar Pancasila didalamnya.

Pembukaan Undang-Undang Dasar yang merupakan Declaration of Independence dengan Proclamation of Indpendence mempunyai hubungan yang sangat erat, karena keduanya merupakan sesuatu yang kait-mengait satu dengan lainnya sesuai dengan apa yang dinyatakan dalam Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan selanjutnya akan terperinci secara lebih lanjut di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar.

Itulah Kaitan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi. Ada tambahan?

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...