Skip to main content

Kegunaan Belajar Sejarah

Pelantikan Soeharto Sebagai Presiden
Yang menandakan pergantian orde lama
Menjadi orde baru

Belajar sejarah mempunyai banyak kegunaan dan manfaat dalam kehidupan sekarang atau untuk masa mendatang. Sejarah bisa memberikan gambaran dan dapat menjadi suatu pedoman bagi bangsa untuk melangkah dari kehidupan masa kini ke masa mendatang. Setiap individu di setiap bangsa dan negara perlu memiliki kesadaran akan arti pentingnya dari sebuah sejarah. Kesadaran sejarah adalah dimensi penting yang memuat konsepsi waktu yang dimiliki oleh manusia yang berbudaya. Kesadaran sejarah pada individu akan menjadi lebih bermanfaat jika kesadaran tersebut adalah kesabaran yang bersifat kolektif, sebab itu adalah sebagai ungkapan masyarakat bersama terhadap situasi yang ada, baik ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang mampu membangun perasaan senasib sebagai suatu anggota dari bangsa dan negara. Pengalaman yang dipunyai oleh suatu masyarakat di masa lampau adalah pengalaman yang mempunyai nilai sejarah dan berharga bagi bangsa tersebut pada masa sekarang ini, sebab akan memberikan bantuan daya pikir dan tindakan yang bijaksana. Maka dari itu, sejarah memiliki arti penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tengah masyarakat luas, sejarah mempunyai arti dan  kegunaan yang menimbulkan inspirasi (ilham), kegunaan sosial, yaitu memberi kegunaan edukatif (pelajaran), dan fungsi rekreatif yaitu memberikan rasa yang menyenangkan dalam diri.

Apa saja kegunaan belajar ilmu sejarah ini? Berikut adalah beberapa manfaat dan kegunaan belajar ilmu sejarah.

1. Kegunaan edukatif (memberi pelajaran) 
Dengan mempelajari sejarah berarti kita akan belajar dari pengalaman yang pernah dilakukan masyarakat, baik pada masa sekarang atau pada masa masyarakat sebelumnya. Keberhasilan di masa lampau juga dapat memberi pengalaman yang ada pada masa sekarang. Sebaliknya, suatu kesalahan masyarakat di masa lampau juga akan menjadi pelajaran berharga yang harus diwaspadai di masa sekarang ini. Dengan mempelajari sejarah, orang dapat menemukan hukum yang menguasai kehidupan pada manusia, bahkan dengan kita belajar sejarah, dapat berbuat bijaksana untuk menghadapi masa yang akan datang / masa depan dan (ingat, dengan belajar sejarah, kita akan bijaksana terlebih dahulu). Oleh karena itu, maka belajarlah dari sejarah, karena sejarah itu yang dapat mengajarkan kita tentang apa yang telah dilakukan pada masa sebelumnya. Keberhasilan dari Kerajaan Majapahit akan memberi pelajaran bagi masyarakat sekarang untuk bekerja lebih keras, selalu bersatu dalam satu tujuan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Sebaliknya, adanya perang saudara malah akan menyebabkan kelemahan pada negara yang akhirnya meruntuhkan Majapahit (ingat Perang Paregreg di Majapahit). Dan begitu juga adalah salah satu sebab di Singasari yang selalu terjadi pergantian tahta dan tidak lain disebabkan adanya usaha yang tidak saling membangun tetapi saling untuk menjatuhkan (Ken Arok merebut tahta dari Tunggul Ametung. Selanjutnya anak dari Tunggul Ametung kemudian membunuh Ken Arok dan sebaliknya, kemudian anak Ken Arok akhirnya membunuh Anusopati dan begitu seterusnya).

2. Sejarah berguna memberikan sebuah inspirasi (ilham kepada kita) 
Berbagai kisah sejarah yang telah terjadi  di masa lalu memberikan inspirasi (ilham) kepada kita. Misalnya, Pangeran Diponegoro yang berusaha melawan dengan sistem perang gerilya terhadap pasukan Jenderal De Kock, dan selama 5 tahun ia berhasil memorak - porandakan dan mengganggu pihak Belanda. Begitu juga dengan perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia dalam gerakan nasional yang ditandai dengan lahirnya organisasi Budi Utomo yang memberikan inspirasi bagi kita untuk hidup dengan cara bersatu, kreatif, dan selalu mengutamakan persatuan untuk tercapainya negara Indonesia yang merdeka. Sikap rela berkorban demi persatuan dan berjuang tanpa mengharap pamrih dan imbalan telah ditunjukkan oleh para tokoh organisasi pergerakan nasional negara Indonesia. Bangsa Indonesia sudah memasuki kebangkitan nasional dan kemudian pada bagian yang kedua berusaha untuk mengejar ketinggalan dalam era globalisasi ilmu dan teknologi, suatu masa di mana kita perlu meningkatkan suatu persatuan serta rasa patriotisme untuk membawa bangsa Indonesia menuju masa depan lebih baik dari masa yang sekarang ini.

3. Sejarah dapat berguna sebagai rekreatif 
Sebagai rekreatif, sejarah juga dapat memberikan kesenangan dan rasa estetis karena penulisan sejarah tersebut mampu menarik para pembaca berekreasi tanpa beranjak dari meja baca. Kita juga dapat menyaksikan peristiwa - peristiwa yang telah lampau dan jauh masa terjadinya. Kita seolah-olah telah mengelilingi negeri jauh dan menyaksikan suatu peristiwa besar yang terjadi pada masa lampau, misalnya, pembangunan Taman Bergantung di Babilonia, Perang Salib atau pembangunan Taj Mahal di Agra, India. Kita juga dapat melihat dan merasakan keindahan dan kehebatan masyarakat pada waktu itu. Maka dari itu, melalui kegunaan rekreatif ini akan mendorong; masyarakat untuk tetap maju dan lebih terbuka, menyenangi ilmu dan teknologi, dapat bergaul dengan siapa pun, disiplin, bekerja keras, inovatif, menghormati hukum, produktif, serta mau bekerja sama dalam mencapai cita-cita yang diharapkan bangsa. Proses rekreasi terhadap berbagai peristiwa di masa lampau akan memungkinkan orang untuk bercermin diri, dan kemusian lebih berfikir bijak. Orang yang maju pasti akan lebih dinamis sebab selalu melihat adanya masa depan yang cerah yang didasarkan pada pengalaman di masa lalu yang indah dan menarik.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...