Skip to main content

Garis Astronomis


Dalam kehidupan nyata, jangan berharap  kamu bisa menemukan garis astronomis di atas permukaan bumi. Ini disebabkan karena garis astronomis merupakan garis khayal yang dibuat dan digunakan yang berfungsi untuk mempermudah menentukan posisi
suatu tempat pada muka bumi. Garis astronomis dapat dinyatakan dalam bentuk koordinat garis lintang dan garis bujur (Gambar 1.4).

Apa itu garis lintang?
Garis lintang (latitude) adalah garis khayal yang melingkari Bumi secara horizontal. Beberapa istilah penting yang ada pada garis lintang adalah sebagai berikut (Gambar 1.5).


a. Khatulistiwa atau ekuator, adalah suatu garis lintang 0° dan membagi Bumi menjadi dua bagian yaitu belahan Bumi bagian utara dan belahan Bumi selatan. Garis-garis lintang yang ada di belahan Bumi utara dinamakan dengan Lintang Utara (disingkat LU) dan garis-garis di belahan Bumi selatan dinamakan Lintang Selatan (LS).

b. Garis balik utara (tropic of cancer), adalah suatu garis lintang 23,5° LU. Garis lintang ini merupakan garis khayal tempat titik tertinggi Matahari di belahan Bumi utara dan mengakibatkan musim panas di belahan Bumi
utara.

c. Garis balik selatan (tropic of capricorn), ialah garis lintang 23,5° LS.

Garis ini adalah tempat titik tertinggi Matahari di belahan Bumi Selatan dan mengakibatkan musim panas pada belahan Bumi selatan
pula.

d. Lingkaran Arktik, afalah garis lintang 66,5° LU. Wilayah yang berada pada lintang 66,5° LU hingga 90° LU mengalami fenomena malam enam bulan berturut-turut, adalah ketika Matahari berada di belahan Bumi bagian selatan (23,5° LS). Fenomena siang selama enam bulan berturut - turut juga terjadi, adalah ketika Matahari berada di belahan Bumi utara
(23,5° LU).

e. Lingkaran Antartika, adalah garis 66,5° LS. Wilayah yang berada lintang 66,5° LS hingga 90° LS juga mengalami fenomena malam selama enam bulan berturut-turut dan siang selama enam bulan berturut-turut pula. Saat wilayah di lingkaran Arktik tengah mengalami siang selama enam bulan, di lingkaran Antartika tengah akan mengalami malam selama enam bulan. Sebaliknya apabila lingkaran Arktik tengah mengalami malam yang lamanya enam bulan, lingkaran Antartika juga mengalami siang
selama enam bulan.
. Titik f Kutub Utara, adalah titik tempat 90° LU berada.
g. Titik Kutub Selatan, adalah titik tempat 90° LS berada.

Apabila garis lintang melingkari Bumi secara horizontal maka pada garis bujur
melingkari Bumi secara vertikal. Pada garis bujur (longitude/meridian) diartikan dengan garis khayal yang membujur dan menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. Beberapa istilah penting berkaitan dengan garis bujur adalah
sebagai berikut.

a. Bujur Barat (BB), adalah garis bujur dari Kota Greenwhich ke arah barat (0° BB-180° BB).

b. Bujur Timur (BT), adalah garis bujur dari Kota Greenwhich ke arah timur (0° BT-180° BT).

c. Garis tanggal internasional (international date line) merupakan garis bujur tempat berhimpitnya garis 180° BT dengan 180° BB (Gambar 1.6).

Satuan yang digunakan di koordinat astonomis adalah derajat (°), menit ('). dan detik ("). Menit dan detik dalam hal ini, bukan berarti satuan waktu, akantetapi dalam pembagian lintang dan bujur dengan spesifik. Aturan penggunaan satuan lintang dan bujur ialah sebagai berikut.

a. 1° (dibaca satu derajat) sama dengan 60 menit
b. 1' (dibaca satu menit) sama dengan 60 detik
c. 1" (dibaca satu detik)

Contohnya adalah
Kota A letaknya berada pada posisi 4°30'24" LU dan 126°30'15" BB. Maka dapat dibaca, Kota A berada pada posisi empat derajat tiga puluh menit dua puluh empat detik Lintang Utara dan seratus dua puluh enam derajat tiga puluh detik lima belas menit Bujur Barat. blogger udah mengerti dengan contoh tersebut? Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b