LGBT pada sekarang banyak disoroti di Indonesia karena banyaknya kasus tentang pernikahan sejenis seperti yang terjadi di Bali beberapa saat lalu. Selain itu yang menggegerkan lagi adalah beredarnya poster beberapa mahasiswa UI yang menyatakan memberikan dukungan kepada para LGBT.
Sebelum membaca artikel lebih lanjut, saya ingin menjelaskan kepada pembaca bahwa artikel ini dimuat dari berbagai sumber yang bisa dijadikan bahan untuk membuat makalah ataupun presentasi. Semoga dapat membantu teman - teman. Jika ingin meminta file ini untuk tugas individu bisa meminta ke saya langsung dengan menghubungi di contact us. Karena ini adalah tulisan saya asli yang saya buat dari berbagai sumber, harap jangan digunakan untuk kepentingan seperti dimuat ulang copas sama persis dengan tulisan saya ini. Cukup jadikan sebagai bahan refrensi saja. Jika akann digunakan dalam tugas individu (offline) seperti tugas sekolah atau tugas kuliah, saya bisa memberikan file ini kepada anda. Harap cermat dengan fakta dan opini yang terdapat dalam artikel ini. Semoga bermanfaat :)
Apasih LGBT itu?
Berdasarkan tulisan yang dimuat di id.wikipedia.org, LGBT adalah akronim dari "Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender". Istilah LGBT ini telah muncul sejak tahunn 1990-an yang menggantikan nama "komunitas gay". Tetapi LGBT ini juga mempunyai akronim lain seperti GLBT, QUILTBAG (Queer/Questioning, Undecided (belum ditentukan), Interseks, Lesbian, Trans, Biseksual, Aseksual, Gay). Kadang beberapa komunitas lain merasa tidak terima dengan sebutan LGBT dan cenderung memisahkan diri dengan membuat kelompok seperti "SGL" ("same gender loving") yang biasa digunakan di Afrika dan Amerika. Selain itu juga ada kelompok Frase "MSGI" ("minority sexual and gender identities", yang artinya "Identitas seksual dan gender minoritas).
Sejarah Gay
Guy ini sebenarnya telah ada sejak zaman Nabi Luthh As. yang menceritakan bahwa dari kaum gay tersebut mendapat laknat dari Sang Pencipta. Menurut penelitian dari berbagai sumber, kota Sodom yang merupakan kota dari kaum Nabi Luth dulunya ada di Laut Mati atau Danau Luth yang terletak di perbatasan antara Israel dan Yordania.
Ajakann - ajakan Nabi Luth agar tidak menyukai sesama jenis ini ditolak oleh umatnya seperti yang dijelaskan dalam (QS Adz-Dzaariyaat [51]: 32, Hud [11]: 62-81) kemudian Allah menghancurkan umat Nabi Luth karena perbuatannya.
Dalam perkembangannya, di Italia juga terdapat hal serupa dengan azab umat Nabi Nuh, yaitu masyarakat Pompei di Italia. Menurut para peneliti, dahulunya kota Pompei adalah kota Modern di Italia dengan gaya hidup bebas. Hampir setiap rumah dan tempat di kota tersebut dijadikan tempat perzinaan. Hingga akhirnya gunung Vesuvius pun meletus pada akhir 70 Masehi dengan cepat yang membuat para penduduknya mati tanpa tersisa. Pompeii secara tak sengaja ditemukan pada tahun 1748 oleh sejumlah arkeolog yang mencari keberadaan artefak berharga dan harta karun di wilayah Campania, sebelah tenggara kota Napoli, Italia. Dari penemuan tersebut ditemukan banyak pasangan yang sedang melakukann hubungan seksual dan diantaranya adalah pasangan sesama jenis.
Pada tahun 1869, Dokter Dr K.M. Kertbeny yang berkebangsaan Jerman-Hongaria telah menciptakan isitilah yang berhubungan dengan gay yaitu istilah homoseks atau homoseksualitas. Homo sendiri berarti "manusia (dalam bahasa latin)" adalah genus dari kera besar yang terdiri dari manusia modern beserta kerabat dekatnya. Sedangkan homoseksualitas adalah rasa ketertarikan romantisme atau rasa seksual atau perilaku antara individu berjenis kelamin yang sama.
Pada abad 20 banyak muncul istilah tentang homoseksual sperti para homo atau istilah bahasa kerennya adalah para maho. Hal ini menyebabkan banyak bermunculan komunitas homo seperti di kota besar Hindia - Belanda sekitar tahun 1920-an.
Pada tahun 1968 muncul istilah wadam atau kepanjangannya hawa dan adam yang ditujukann untuk laki - laki yang sifatnya menyerupai wanita. Kalau sekarang istilahnya "ngondek", menurut bahasa dari oranng Jawa.
Sejarah Berdirinya Gay di Indonesia
Berdirinya kelompok gay di Indonesia ini tidak lepas dari pengaruh luar. Berikut cuplikan sejarahnya:Pada tahun 1969 di New York, muncul perlawanan kaum waria dan gay yang menjadi langkah awal publikasi kaum waria dan gay dalam masyarkat New York, namun juga tersebar ke seluruh dunia yang juga berdampak di Indonesia yang memunnculkan organisasi HIWAD (Himpunan Waria Adam) di Jakarta atau wadam Jakarta yang difasilitasi oleh Gubernur Jakarta, Ali Sadikin.
Pada tahun 1978 juga muncul International Lesbian and Gay Association OLGA) berdiri di Dublin, Irlandia.
Sekitar tahun 1980 Istilah wadam kemudian diganti menjadi waria karena adanya keberatan sebagian pemimpin Islam, karena mengandung nama seorang nabi, yaitu Nabi Adam a.s.
Pada akhir tahun 1920-an mulai bermunculan komunitas - komunitas gay di berbagai daerah di Indonesia.
Pada tahun 1982 muncul komunitas Gay yang bersifat umum yang pertama di Indonesia, setelah itu diikuti dengan komunitas gay lainnya lainnya seperti : (Indonesian Gay Society (IGS)), Persaudaraan Gay Yogyakarta (PGY) dan GAYa NUSANTARA (GN) (Surabaya). Juga diikuti kemunculan-kemunculan di berbagai kota di Indonesia yaitu munculnya organisasi Gay di Jakarta, Bandung, Pekanbaru, Denpasar, Ujungpadang, dan Malang. Namun komunitas LGBT di Indonesia sekarang ini yang paling utama dan paling menonjol adalah komunitas Arus Pelangi, Gaya Nusantara, Ardhanary Institute, INA, dan GWL.
Hubungan LGBT dengan Pancasila dan UUD 1945
LGBT sendiri sangat bertentangan dengan sila pertama pancasila yang juga termuat dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Dalam LGBT juga bertentangan dengan sila kedua Pancasila. Pada sila kedua tersebut, tentang kemanusiaan yang adil dan beradab. LGBT ini jelas sudah tidak manusiawi dan jauh dari peradaban Indonesia sebagai negara yang beragama.
https://id.wikipedia.org/wiki/LGBT
http://danish56.blogspot.co.id/2010/11/sejarah-asal-usul-gay-dan-waria-sampai.html
https://callmefadh.wordpress.com/2016/01/26/inilah-kota-pompeii-kota-maksiat-di-italia-yang-diazab-tuhan-beberapa-foto-agak-disturbing-dan-mengandung-konten-dewasa/
https://id.wikipedia.org/wiki/Homo_(genus)
https://id.wikipedia.org/wiki/Homoseksualitas
Comments
Post a Comment