Skip to main content

Jurusan Kuliah Tanpa Hitungan

Jurusan kuliah apa saja yang tidak ada hitung - hitungannya?  Ada banyak jurusan yang tidak ada hitungannya.

Mungkin bagi kalian yang membenci hitungan tentunya akan memilih jurusan kuliah yang tidak ada matematikanya maupun mata kuliah hitungan.

Lalu apa saja jurusannya?

1. Jurusan Sejarah
Pada jurusan sejarah yang masuk dalam Fakultas Seni dan Budaya ini tidak terdapat hitung - hitungan. Jika kuliah di jurusan ini, maka kalian akan dihadapkan pada banyaknya materi membaca dan menghafal atau memahami. Tenang saja, yang dipelajari bukan hanya sejarah kuno, tetapi sejarah modern pun juga dipelajari lebih lanjut pada jurusan ini.

2. Jurusan Bahasa
Setiap jurusan bahasa seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Korea dan lainnya, tentunya tidak akan ada hitungan. Kita akan dilatih menggunakan bahasa dan kosakata yang benar. Pada jurusan bahasa sendiri terbagi menjadi bahasa murni, jurusan pendidikan bahasa kalau kamu mau kadi guru atau dosen, jurusan sastra yaitu bisa sastra Indonesia, sastra Inggris, dll.

3. Jurusan Pendidikan Agama
Pada jurusan ini hampir tidak ada yang namanya hitung - hitungan. Hanga saja apabila pada umat Muslim akan mempelajari hitungan zakat dan pembagian warisan, tentunya ini adalah hitung - hitungan yang sangat mudah.

4. Jurusan Penjasorkes
Yaitu jurusan pendidikan guru olahraga. Apabila kamu punya bakat olahraga, bisa kamu coba. Disini tidak akan banyak hitungan, bahkan sangat sedikit.

5. Jurusan Psikologi
Pada jurusan ini hanya terdapat sedikit sekali hitungan, seperti mata kuliah statistika dan yang diajarkan adalah hitung - hitungan yang cukup mudah.

6. Jurusan Sosiologi
Jurusan ini juga menampilkan sedikit mata hitung - hitungan.


7. Jurusan PGSD
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar ini tentunya cukup mudah, walaupun ada hitungan, tetapi yang kita pelajari adalah dasar - dasar hitungan yang nantinya akan kita ajarkan untuk anak SD.

8. Jurusan Ilmu Hukum
Pada jurusan ini akan membahas banyak cakupan, akantetapi disini kita hanya akan menjumpai sedikit hitung - hitungan yang mudah.


Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang karen

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b