Skip to main content

Lafal, Tekanan, Intonasi dan Jeda yang Baku dan Tidak Baku


Berikut ini adalah cara memahami Lafal, Tekanan, Intonasi dan Jeda yang Lazim atau yang Baku dan Tidak Baku  

Kamu tentu sering mendengarkan pidato, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Bagaimana lafal, tekanan, intonasi, dan jeda orang yang berpidato tersebut? Apakah
gaya bicaranya datar-datar saja? Apakah gaya bicaranya meledak-ledak?

Apa itu Lafal? Apa itu Intonasi? Apa itu jeda?
Untuk memahami dari ketiga hal diatas, kita dapat mengetahuinya dibawah ini. Mari simak dengan seksama.

1. Lafal
Lafal adalah cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa
mengucapkan bunyi bahasa. Bunyi bahasa yang kita kenal dalam bahasa Indonesia
meliputi vokal, konsonan, diftong, dan gabungan konsonan sebagai berikut.
a. Vokal dilambangkan dengan huruf a, i, u, e, dan o
b. Konsonan dilambangkan dengan huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, u, v, w, x, dan z.
c. Diftong dilambangkan dengan huruf oi, ai, dan au.
d. Gabungan konsonan dilambangkan dengan huruf kh, ng, ny, dan sy.

2. Intonasi
Apa itu Intonasi? adalah lagu yang terdapat dalam kalimat. Intonasi adalah  merupakan suatu  perpaduan antara tekanan dan juga jeda yang menyertai pada suatu tutur dari awal hingga penghentian yang terakhir.

a. TekananApa itu tekanan? Tekanan dalam cara untuk pengucapannya  dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut: 1) Tekanan dinamikTekanan dinamik, yaitu tekanan keras untuk memberikan sebuah tekanan terhadap sepatah kata karena dapat memberi pengertian khusus. Fungsi tekanan dinamik adalah sebagai berikut.  a) Mengalihkan pembicaraanContoh:Anak-anak sudah siap. Omong-omong, bagaimana kabar temanmu kemarin? b) Mengemukakan suatu pertentanganContoh:Dia bukan sahabatku, melainkan teman adikku.  c) Menyebutkan beberapa jenis benda atau hal yang berturut-turut.Contoh:Kakek, nenek, ayah, ibu, dan adik-adik turut hadir dalam resepsi perkawinan itu. d) Mementingkan tekanan pada kata yang dipentingkanContoh:(1) Bapak memarahi adik.(2) Bapak memarahi adik.Kalimat (1), yang ditekankan adalah kata Bapak bukan orang lain yang memarahiadik. Sementara itu, pada kalimat (2), yang ditekankan adalah memarahi bukanmenasihati atau menertawai.  2) Tekanan tempoApa yang dimaksud dengan Tekanan tempo? Yaitu adalah  tekanan yang diucapkan secara lambat pada kata yang dianggap penting.Contohnya sebagai berikut:Satu..., dua..., ti....! 3) Tekanan nadaApa yang dimaksud dengan Tekanan nada? Yaitu adalah  ucapan tinggi rendah suara dalam suatu tutur yang berfungsi untukmenyatakan suasana perasaan pembicara.



3. Jeda
Apa itu Jeda? adalah sebuah hentian sebentar dalam ujaran. Jeda biasanya akan  ditandai dengan tanda koma (,), titik koma (;), titik dua (:), titik (.), tanda tanya (?), dan tanda seru (!).
Contoh:
(a) Nutrisi apa yang kita peroleh dari makanan tersebut? Apa fungsinya makanan tersebut untuk tubuh kita?
(b) Selamat pagi! Saudara-saudara yang saya cintai.
(c) Makanan pokok biasanya berasal dari tanaman, baik dari serealia, seperti beras, gandum, jagung maupun umbi-umbian, seperti kentang, ubi jalar, talas, dan singkong.



Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya a. Virus bakteri (bakteriofage) Bakteriofage adalah jenis virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus lainnya, ia sangatkompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang telah diatur secara cermat. Semua jenis virus memiliki asam nukleat, yaitu pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel makhluk hidup. Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA, tapi pada banyak virus yang lainnya, termasuk virus penyebab AIDS, polio, dan flu, asam nukleatnya adalah pada RNA. Di virus RNA, RNA "baru" dibuat dengan cara menggandakan langsung RNA "lama" ataupun dengan cara lebih dulu membentuk potongan DNA pelengkap. mula-mula virus bakteriofage ditemukan oleh seorang ilmuwan Prancis yang bernama D'Herelle. Bentuk luarnya terdiri dari kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Pada bagian dalam kepala mengandung dua p

Aturan Pakaian yang dipakai Untuk Kuliah

Apa saja sih standar pakaian yang dipakai untuk kuliah? Pakaian yang dipakai untuk kuliah adalah pakaian yang sopan, bebas juga rapi menurut kriteria universitas negeri ataupun swasta . Namun seperti apa pakaian yang sesuai kriteria tersebut? Kebanyakan, standar minimal pakaian yang boleh dikenakan untuk mengikuti kuliah bagi laki-laki adalah pakaian dengan baju berkerah bebas lengan panjang atau lengan pendek. Kemudian memakai celana panjang berbahan bebas, jeans, training ataupun lainnya. Untuk alas kaki yang dipakai adalah wajib memakai sepatu. Sepatu yang dipakai juga bebas boleh beragam warna, tidak harus pdl ataupun pdh. Biasanya pada setiap jurusan akan ada aturannya tersendiri. Style ala mahasiswa Style santai Style kalem Style cool abiss Siap ngojekin eneng deh :)   Pada setiap jurusan juga akan ada seragam khusus yang dipakai pada hari-hari tertentu. Terkadang harus memakai seragam khusus tersebut secara rapi yaitu dengan berdasi, baju dimasu