Mengenang Alm. Susi Bersama Tukul Arwana di Hitam - Putih

Kali ini Dedi C. dalam acaranya, Hitam - Putih mengundang Tukul Arwana yang baru - baru ini berduka di tinggal sang istri tercinta. Di acara tersebut Tukul menceritakan segala kenangan hidupnya bersama susi, yang biasa ia plesetkan dengan susi similikiti.

Walaupun pada awalnya, Dedi sempat merasa tidak enak untuk menanyakan tentang alm. Susi, akhirnya Dedi pun mencoba mengembangkan pertanyaan agar Tukul bercerita tentang masa hidupnya selama bersama susi dari awal bertemu hingga sekarang ia telah pergi meninggalkannya.

Seperti apasih awal pertemuan Susi dengan Tukul?
Awal pertemuannya adalah ketika Tukul menghadiri acara pernikahan temannya. Dalam "guyonannya" awalnya tukul mengatakan kalau ia suka melihat perempuan yang mulus kakinya dan penonton pun sempat tertawa ria memecahkan suasana haru. Awalnya adalah dari Susi yang menyapa Tukul "mas yang ada di film x itu kan? Yang jadi hansip itu?"

Note : lupa nama filmnya

Yang kemudian Susi memberikan sebuah kartu nama untuk menghubunginya. Perjalanan pengenalan antara Susi dan Tukul berjalan hingga kurang lebih satu setengah tahun (1,5 th) dan akhirnya mereka pun menuju jenjang pernikahan. Selama perjalanan pengenalan 1,5 tahun itu juga mempunyai banyak hal menarik. Susi memahami kalau pekerjaan tukul yang masih serabutan sebagai pelawak itu terlihat masih banyak kekurangan dan masih menghasilkan sedikit uang. Susi pun hampir sering yang menraktir Tukul saat makan bersama di luar. Hingga saat akan menikah pun, keluarga dari Susi yang awalnya merasa was - was melihat Tukul yang masih serabutan  sebagai pelawak dan dari kejujuran Tukul tersebut akhirnya keluarga Susi pun menyetujui.

Setelah menikah, Tukul juga sempat berkomitmen untuk menafkahi susi dan membawa pulang uang di setiap harinya. Ia sempat bekerja dari pagi sampai malam demi mendapatkan uang 20.000 untuk diberikan kepada Susi yang digunakan untuk keperluan hidup di setiap harinya hingga akhirnya Tukul pun sukes. Dalam kehidupannya, Susi tidak pernah mengeluh dan selalu mendukung Tukul. Dalam kesuksesannya, tukul selalu mengaitkan Susi dalam setiap kegiatannya. Apa kalian tahu? "Susi similikiti" hal - hal kecil seperti itulah yang selalu dibawakan tukul dalam acaranya "bukan empat mata" yang hampir 12 tahun berjalan, dimana akhirnya Tukul pun memutus kontraknya untuk bermain secara off air. 

Saat itu juga, kemudian Dedi sempat memperlihatkan sebuah koper kuno. Hanya melihatnya, Tukul sempat sedikit bersedih dan menangis, tapi diselingi dengan guyonan agar pemirsa tidak ikut terbawa. Tas koper kuno itu adalah pemberian dari Alm. Susi. Tukul selalu membawanya untuk bepergian hingga keluar negeri. Tukul bercerita juga, pernah koper tersebut rusak dan menyuruh seseorang untuk memperbaikinya. Tukul juga sempat pernah untuk disuruh membuang koper tersebut oleh temannya, tapi ia bersikukuh untuk tetap memperbaikinya.

Dalam talk show Hitam-Putih juga mengundang sahabat Alm. Susi dan putra Tukul yang sekarang menjadi Polisi. Disana, ketiganya juga sempat bercanda untuk memecah suasana.