Skip to main content

Menyimpulkan Isi Informasi

Bagaimanakah cara untuk Menyimpulkan Isi dari sebuah  Informasi? Mari kita mempelajarinya disini.
Melalui kegiatan mendengarkan pada pelajaran sebelum nya, Anda telah memperoleh berbagai informasi. Selain untuk memperoleh informasi, kegiatan mendengarkan pun dilakukan agar dapat memberikan respons atau tanggapan terhadap berbagai masalah. Jika Anda cermati informasi yang didengarkan, Anda dapat memilah informasi tersebut menjadi fakta dan pendapat. Fakta merupakan hal atau peristiwa yang benar-benar terjadi atau dapat dibuktikan kebenarannya. Sedangkan opini atau pendapat dapat diartikan sebagai gagasan seseorang yang dikemukakan dalam menanggapi suatu masalah.
Perhatikanlah contoh berikut.

Fakta
Berdasarkan data BPS pada 2003, tercatat luas lahan sawah yang sudah beralih fungsi mencapai 676.014 hektare (ha) dengan distribusi daerah terkonversi terluas meliputi Jawa Timur 77.638 ha, Jawa Barat 65.423 ha, Sumatra Barat 65.417 ha, dan Kalimantan Barat 49.125 ha.
Sumber: Harian Media Indonesia, 22 Desember 2004

Pendapat
Departemen Pertanian menyatakan seharusnya harga gabah kering pane n (GKP) naik menjadi Rp1.330,00 per kg atau naik Rp100,00 dari harga sebelumnya. Menteri Perta nian, Anton Apriyantono mengatakan, usulan tersebut akan dimasukkan dalam Instruksi Presiden (Inpres)
tentang Perberasan yang segera dikeluarkan pemerintah.
Sumber: Harian Koran Tempo, 15 Desember 2004

Berdasarkan fakta atau pendapat dalam informasi tersebut, Anda dapat memberikan tanggapan. Tanggapan yang Anda ungkapkan dapat berupa dukungan atau kritikan. Keduanya akan lebih baik lagi jika disampaikan dengan sopan dan meng gunakan bahasa yang baik. Dengan begitu, Anda telah meng hargai pendapat orang lain.

Nah, berikut ini merupakan contoh menanggapi suatu pendapat.
"Usulan Departemen Pertanian sangat realistis meskipun belum memuaskan. Dengan kenaikan harga gabah tersebut diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani. Namun, usulan tersebut harus gayung bersambut dengan pemerintah sehingga ketentuan tersebut dapat segera diber lakukan."

Selain memberi tanggapan, Anda pun dapat menyampaikan kembali informasinya. Penyampaian informasi tersebut harus dengan baik pula. Misalnya, Anda harus penyampaikan keseluruhan isi informasi dalam beberapa kalimat atau paragraf dengan bahasa yang mudah dipahami.

Contoh:
Departemen Pertanian mengusulkan kenaikan harga gabah kering panen menjadi Rp1.330,00 per kg. Usulan tersebut ditanggapi positif oleh Menteri Pertanian, Anton Apriyantono


Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...