Buku adalah gudangnya
ilmu. Istilah itu tidak semata-mata muncul tanpa alasan yang jelas, bukan?
Memang, buku merupakan sebuah sarana yang menyediakan berjuta ilmu atau
informasi penting di dalamnya. Dari sebuah buku, Anda dapat mengetahui hal-hal
yang sebelunya belum pernah Anda ketahui. Salah satu cara agar ilmu atau
informasi yang disediakan sebuah buku dapat Anda tangkap semuanya adalah dengan
merangkumnya.Caranya, Anda dapat mencatat pokok-pokok isi informasi pada
halaman atau bab tertentu yang dirujuk setelah Anda membaca daftar isi. Langkah
selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah merangkumnya ke dalam beberapa
kalimat pendek. Rangkuman dapat diartikan sebagai penyajian singkat dari suatu
karangan asli, dengan tetap menjaga urutan isi dan sudut pandang pengarangnya.
Dengan demikian, merangkum
merupakan kegiatan
mempersingkat bacaan dari sebuah teks tanpa mengubah urutan isi teks aslinya. Sekarang,
baca dan perhatikanlah sebuah kutipan dari buku teori
dan apresiasi puisi yang ditulis Herman J. Waluyo halaman 145-148.
Anda dapat membuat rangkuman dari kutipan tersebut.
Ada beberapa hal yang
perlu Anda perhatikan jika hendak membuat rangkuman atas sebuah teks yang
terdapat dalam sebuah buku. hal-hal tersebut di antaranya:
1. membaca naskah atau
teks aslinya terlebih dulu. Sebelum merangkum, Anda perlu membaca teks bacaan
tersebut untuk mengetahui kesan umum yang hendak disampaikan, terutama maksud
dan sudut pandang penulis.
2. Mencatat gagasan
utama. Anda bisa mencatat seluruh gagasan utama yang terdapat pada teks yang
Anda baca atau cukup dengan menggarisbawahi gagasan utama tersebut.
3. rewrite
atau
menulis ulang. Anda bisa melakukan penulisan ulang atas gagasan utama yang Anda
tulis atau garisbawahi tadi ke dalam beberapa kalimat singkat. Berikut contoh
penulisa gagasan dan rangkuman dari kutipan buku Teori
dan Apresiasi Puisi yang telah Anda baca tadi. Gagasan
utama:
1. Langkah-langkah
pemahaman puisi terdiri dari empat tahapan. Pertama, struktur karya sastra.
Kedua, penyair dan kenyataan sejarah. Ketiga, telaah unsur-unsur. Keempat, sintesis
dan interpretasi.
2. Tahap pertama
berusaha memahami struktur karya sastra secara umum.
3. Tahap kedua berupa
pemahaman penyair dan latar belakangnya.
4. Tahap ketiga
berusaha menelaah struktur fisik dan struktur batin puisi yang bersangkutan.
5. Tahap kelima
berusaha menelaah secara mendalam struktur puisi hingga ke unsur-unsurnya. Dari
gagasan utama yang telah Anda catat itu, Anda dapat membuat rangkuman dengan
cara mencatat ulang gagasan tadi menjadi bebrapa kalimat singkat seperti
berikut.
Langkah-langkah
pemahaman puisi terdiri dari empat tahapan, yaitu memahami struktur karya
sastra, penyair dan kenyataan sejarah, telaah unsur-unsur, dan memahami sintesis dan
interpretasi. Dalam tahapan pertama, Anda harus berusaha memahami struktur
karya sastra secara umum. Pada tahap kedua, Anda harus bisa memahami penyair
dan latar belakangnya. Tahap ketiga , Anda dituntut untuk bisa menelaah struktuf
fisik dan struktur batin puisi. Sementara itu, pada tahapan terakhir, Anda
harus bisa melakukan telaah secara mendalam terhadap struktur puisi hingga ke
unsur-unsurnya.
Comments
Post a Comment