Skip to main content

Sumber berita dari pelaku sejarah


Apa itu pelaku sejarah?
Adalah orang yang mengalami atau menjadi tokoh utama pada terjadinya suatu peristiwa penting atau peristiwa bersejarah.

Sumber dari pelaku adalah unsur utama yang akan berperan penting dalam peristiwa, mengapa menjadi unsur penting?
Karena para pelaku sejarah tahu persis tentang terjadinya dan latar belakang yang ada pada peristiwa tersebut, seperti peristiwa apa yang terjadi, sasaran dan tujuan dari peristiwa tersebut serta mengapa peristiwa itu terjadi serta siapa saja pelaku dalam peristiwa tersebut. Metode wawancara adalah metode paling tepat yang ditujukan kepada pelaku untuk mengungkapkan dan memaparkan sebuah peristiwa sejarah.

Dalan pengumpulan informasi lisan ada beberapa cara melalui teknik wawancara, adalah dengan cara melakukan seleksi individu untuk diwawancarai agar kita dapat memperoleh informasi yang tepat dan akurat (maksudnya kita melihat dari kedudukan orang tersebut saat peristiwa tersebut terjadi, apakah sebagai pelaku utama, sebagai informan, ataupun menjadi saksi), kita juga perlu melakukan adanya pendekatan kepada orang yang akan diwawancarai dengan cara melakukan pengembangan suasana yang lancar dalam wawancara yaitu melakukan pertanyaan yang tidak berbelit, pertanyaan yang jelas, dan juga kita perlu menghindari pertanyaan yang menyinggung perasaan sumber orang yang kita wawancarai.

Kita juga perlu persiapkan pokok-pokok masalah yang akan ditanyakan dengan matang supaya mendapat data yang lengkap, jelas, tepat, akurat. Wawancara langsung dapat dilakukan dengan beberapa metode-metode :
a. Wawancara langsung dengan pertanyaan acak dan jawaban tidak ditentukan.
b. Wawancara secara langsung dengan mengajukan pertanyaan dengan jawaban yang sebelumnya sudah kita tentukan ataupun dengan pertanyaan tertutup.
c. Wawancara secara langsung dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan terlebih dahulu,  dimana kemudian responden akan menjawab satu per satu dari pertanyaan yang telah diajukan tersebut.
d. Wawancara secara langsung dengan  mengajukan suatu pertanyaan yang kemudian responden langsung menjawabnya. Setelah mereka selesai melakukan pertanyaan, maka pewawancara akan mengajukan pertanyaan yang selanjutnya.
e. Wawancara secara langsung dengan melakukan rekaman menggunakan tape recorder dimana hal itu dapat menyimpan kesaksian pelaku atau saksi lisan dari suatu peristiwa.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa...

Apa itu Teknik Bivalve dan A Cire Perdue?

Bivalve Teknik Bivalve dan A Cire Perdue adalah teknik pencetakan atau pembuatan benda - benda dari logam maupun perunggu. Teknik ini sudah digunakan sejak zaman kebudayaan perunggu. Cara bivalve, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan cetakan batu, yang terdiri atas dua buah bagian dimana diikat menjadi satu. Pada lelehan logam lalu dituangkan, dan kenudian tunggu hingga membeku. Setelah membeku, maka cetakan tersebut bisa dibuka. Kelebihannya adalah alat ini dapat digunakan hingga beberapa kali. Cara a cire perdue atau cara tuangan lilin, adalah teknik membuat model suatu benda dari lilin yang kemudian dibungkus menggunakan tanah liat dan pada bagian atasnya diberi sebuah lubang, kemudian dibakar sehingga membuat lapisan lilin di dalamnya akan meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan dengan lelehan logam sampai penuh. Setelah logam lelehan membeku, kemudian model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam b...

Ciri - Ciri Tari Primitif

Berikut ini adalah ciri - ciri lengkap tari Primitif di Indonesia. Tari primitif adalah tari yang berkembang di daerah yang saat itu menganut kepercayaan animisme, dan dinamisme. Tari ini merupakan tari yang ditujukan untuk memuja roh para leluhur dan estetika seni. Tari primitif biasanya adalah wujud dan kehendak berupa pernyataan maksud dari permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari yang ada pada zaman primitif adalah adanya kesederhanaan pada kostum atau pakaian, gerak dan iringan. Tujuan utama dari tarian primitif ini adalah untuk mewujudkan suatu kehendak tertentu, sehingga ekspresi yang dilakukan itu berhubungan dengan permintaan yang diinginkan kepada leluhur. Ciri-ciri tari primitif antara lain adalah:  gerak dan iringannya sangatlah sederhana, yaitu berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara ataupun gerak-gerak saja yang dilakukan tanpa iringan alat musik. • Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya adalah untuk menirukan gerak binatang k...