Dalam pembentukan nomina, afiksasi yang terjadi adalah sebagai berikut.
a) Prefiks ke-, pe-, dan se-.
Contohnya:
1) Andi terpilih sebagai ketua kelompok kami.
(Ajektiva [A] à nomina [N])
2) Pedagang kaki lima memenuhi trotoar sepanjang Jalan Diponegoro.
(verba [V] à nomina [N])
3) Aku sekelas dengan Sadewa.
(nomina [V] à nomina [N])
b) Sufiks –an, -at, -si, -ika, -in, -ir, -ur, -ris, -us, -isme, -is, -isasi,
-isida, -ita, -or, dan -tas.
Contohnya:
1) Buku bacaan yang dipegang anak itu milik Rika.
(verba [V] à nomina [N])
2) Saya sangat menyukai asinan yang dibuat ibu.
(Adjektiva [A] à nomina [N])
3) Maman S. Mahayana ialah seorang kritikus sastra yang
terkenal.
(nomina [N] à nomina [N])
c) Infiks -el- dan -er-.
Contohnya:
1) Kuni dan Ani sedang asyik bermain gelembung sabun.
(ajektiva [A] à nomina [N])
2) Telunjuk budi tergores pisau saat mengiris bawang.
(verba [V] à nomina [N])
3) Seruling itu terbuat dari kayu.
(nomina [N] à nomina [N])
d) Konfiks ke-an, pe-an, dan per-an.
Contoh:
1) Pengaturan jam kerja sudah ditetapkan dalam undang-undang.
(verba [V] à nomina [N])
2) Pertunjukan sirkus itu berhasil menarik banyak pengunjung.
(verba [V] à nomina [N])
3) Kekayaan Haji Andi sudah tak terhitung jumlahnya.
(ajektiva [A] à nomina [N])
e) Kombinasi afiks pemer-, keber-an, kese-an, keter-an, pemberi-an, pemer-an, penye-an, perse-an, dan perseke-an.
Contoh:
1) Keberhasilan tak bisa diraih tanpa usaha yang keras.
(dari bentuk ber- + dasar [D])
2) Keterlibatan Bagas dalam kasus korupsi membuat ia
kehilangan kepercayaan.
(dari bentuk ter- + dasar [D])
3) Daerah kumuh perlu dipugar untuk penyerasian dengan
daerah sekitarnya.
(dari bentuk menye-kan)
a) Prefiks ke-, pe-, dan se-.
Contohnya:
1) Andi terpilih sebagai ketua kelompok kami.
(Ajektiva [A] à nomina [N])
2) Pedagang kaki lima memenuhi trotoar sepanjang Jalan Diponegoro.
(verba [V] à nomina [N])
3) Aku sekelas dengan Sadewa.
(nomina [V] à nomina [N])
b) Sufiks –an, -at, -si, -ika, -in, -ir, -ur, -ris, -us, -isme, -is, -isasi,
-isida, -ita, -or, dan -tas.
Contohnya:
1) Buku bacaan yang dipegang anak itu milik Rika.
(verba [V] à nomina [N])
2) Saya sangat menyukai asinan yang dibuat ibu.
(Adjektiva [A] à nomina [N])
3) Maman S. Mahayana ialah seorang kritikus sastra yang
terkenal.
(nomina [N] à nomina [N])
c) Infiks -el- dan -er-.
Contohnya:
1) Kuni dan Ani sedang asyik bermain gelembung sabun.
(ajektiva [A] à nomina [N])
2) Telunjuk budi tergores pisau saat mengiris bawang.
(verba [V] à nomina [N])
3) Seruling itu terbuat dari kayu.
(nomina [N] à nomina [N])
d) Konfiks ke-an, pe-an, dan per-an.
Contoh:
1) Pengaturan jam kerja sudah ditetapkan dalam undang-undang.
(verba [V] à nomina [N])
2) Pertunjukan sirkus itu berhasil menarik banyak pengunjung.
(verba [V] à nomina [N])
3) Kekayaan Haji Andi sudah tak terhitung jumlahnya.
(ajektiva [A] à nomina [N])
e) Kombinasi afiks pemer-, keber-an, kese-an, keter-an, pemberi-an, pemer-an, penye-an, perse-an, dan perseke-an.
Contoh:
1) Keberhasilan tak bisa diraih tanpa usaha yang keras.
(dari bentuk ber- + dasar [D])
2) Keterlibatan Bagas dalam kasus korupsi membuat ia
kehilangan kepercayaan.
(dari bentuk ter- + dasar [D])
3) Daerah kumuh perlu dipugar untuk penyerasian dengan
daerah sekitarnya.
(dari bentuk menye-kan)
Comments
Post a Comment